Sukses

Mattalitti: Hindari Sanksi, Kongres Harus Digelar

Ketua KPSI, La Nyalla Mattalitti, menyatakan kesiapannya mengikuti kongres pada Maret nanti. Kongres harus dilakukan agar Indonesia tidak mendapat sanksi dari FIFA.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum KPSI, La Nyalla Mattalitti, menyatakan, pihaknya sepakat untuk menggelar kongres pada Maret nanti. Menurut  La Nyalla, Senin (18/2/13), kongres harus dilakukan, jika tidak Indonesia pasti akan mendapat sanksi. "Saya dari dulu sudah siap menggelar kongres," kata La Nyalla.

Pernyataan ini disampaikan La Nyalla usai mengadakan pertemuan dengan Menpora Roy Suryo dan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin. Pertemuan dilakukan untuk membahas surat dari FIFA yang berisi tentang gambaran situasi sepabola di Indonesia.

Menurut dia, KPSI dan PSSI menyepakati akan melaksanakan syarat yang diajukan FIFA, yaitu reunifikasi atau penyatuan liga, revisi anggaran dasar atau statuta, mengangkat kembali empat anggota EXCO yang telah dipecat PSSI, dan persetujuan tentang nota kesepahaman soal delegasi atau votter Kongres Solo.

Lebih lanjut La Nyalla mengatakan, empat anggota EXCO yang telah dipecat PSSI agar segera diangkat kembali. Selanjutya, mereka akan melakukan rapat untuk mempersiapkan pelaksanaan kongres.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, FIFA telah mengirim surat kepada pemerintah Indonesia, yang isinya menyatakan bahwa situasi sepakbola Indonesia telah menjadi bahan pembicaraan reguler di tingkat FIFA dan AFC. Situasi sekarang menjadi lebih mendesak, karena itu masalah ini akan dibahas lagi oleh Komite Eksekutif FIFA dalam pertemuan berikutnya pada 20 Maret 2013.

Oleh karena itu, pemerintah segera mengambil langkah nyata dengan meminta PSSI dan KPSI agar segera melakukan tindakan kongkrit. Akhirnya, disepakati masalah akan diselesaikan lewat kongres.(Ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini