Sukses

Gaji The Gunners Kian Membengkak

Keuntungan Arsenal di enam bulan pertama musim ini mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya, besarnya gaji para pemain The Gunners yang mencapai 155 juta pound (sekitar Rp 2,25 triliun).

Pada Senin (25/2/13), Arsenal merilis laporan keuangan klub untuk enam bulan pertama di musim lalu yang berakhir pada November 2012. Dalam report tersebut, diketahui jika profit atau keuntungan The Gunners mengalami penurunan, namun dalam jumlah yang tidak signifikan alias kecil, yaitu mencapai 17,8 juta pound sebelum dipotong pajak.

Menyusul penjualan Robin van Persie ke Manchester United dan Alexandre Song ke Barcelona di musim panas lalu, Arsenal mendapat keuntungan sebesar 42,5 juta pound. Yang menarik, dalam laporan tersebut, Arsenal mempunyai dana cadangan sebesar 123 juta pound atau sekitar Rp 1,78 triliun. Dan, yang lebih menarik (tepatnya mengejutkan), besarnya beban gaji para pemain The Gunners, naik dari 142 juta pound di tahun lalu menjadi 155 juta pound atau sekitar Rp 2,25 triliun!

Jumlah gaji sebesar itu menempatkan Arsenal di peringkat keempat daftar klub dengan gaji terbesar di kancah Liga Premier, di belakang dua klub Kota Manchester, City dan United, plus Chelsea. Besarnya gaji Arsenal jauh lebih besar dibanding musuh seterunya di London Utara, Tottenham Hotspur, yang diklaim “hanya” mencapai 90 juta pound (sekitar Rp 1,3 triliun).

Terlepas dari soal besarnya gaji para pemain, laporan tersebut membuktikan jika di bursa transfer musim panas mendatang, manajer Arsene Wenger mempunyai modal yang lebih dari cukup untuk membeli sejumlah pemain bintang guna membangkitkan prestasi klub yang di musim ini sangat buruk dan hampir dipastikan hampa gelar. (Mirror)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini