The Boro Tumbal Kebangkitan Chelsea

Sakit hati dikalahkan oleh Manchester City 2-0 di Liga Premier mungkin masih terasa oleh para pemain Chelsea. Apalagi hasil buruk tersebut membuat mereka tergusur oleh Tottenham Hotspur dari posisi tiga klasemen. Tak pelak laga melawan Middlesbrough di babak kelima Piala FA akan menjadi pelipur lara John Terry dan kawan-kawan.

Berdasarkan hitung-hitungan di atas kertas, The Blues seharusnya melaju mulus karena lebih superior dalam statistik dan komposisi pemain. Apalagi dari sejarah pertemuan kedua tim, Chelsea lebih unggul dari The Boro. Si Biru 12 kali menang, dua kali seri dan dua kali kalah atas sang tuan rumah pada 16 pertemuan terakhir.

Namun tidak afdol jika tak melihat lima laga terakhir untuk mengetahui konsisten atau tidaknya sebuah tim. Tuan rumah tampaknya tidak konsisten karena hanya meraih satu kemenangan, satu imbang, dan tiga berakhir dengan kekalahan. Terakhir, Middlesbrough ditekuk oleh Millwall 2-1 saat bermain di kandang sendiri, Riverside Stadium.

Sementara itu lima pertemuan terakhir kedua tim, pasukan Rafael Benitez memborong lima kemenangan. Pertemuan terakhir kedua tim adalah pada musim 2008/2009 tepatnya 29 Januari 2009. Pada pertandingan tersebut Frank Lampard dan kawan-kawan menang atas Middlesbrough dengan skor 2-0 di kandangnya sendiri dalam ajang Liga Premier.

Namun Benitez dituntut untuk jeli memilih starting line-up untuk menjaga asa meraih trofi atau setidaknya menghindari laga replay. Pasalnya pertandingan yang lalu tidak bisa sepenuhnya dijadikan pedoman karena The Boro pasti melakukan perubahan seperti skuat pemain, strategi, dan yang lainnya. Dukungan penonton juga ikut berperan.

Apapun dapat terjadi di atas lapangan untuk pertandingan kali ini. Statistik pertemuan dan performa Chelsea di Piala FA membuat tim tamu sangat diunggulkan untuk menang. Dan sepertinya Chelsea akan menyingkirkan Boro untuk membayar kekecewaan para penggemar yang melihat tim kesayangan mereka dikalahkan City.(Jum)