Sukses

Daud Yordan: Simpiwe Petinju yang Komplit

Petinju juara dunia kelas bulu versi IBO asal Indonesia, Daud 'Cino' Yordan bakal bertarung melawan petinju asal Afrika Selatan dalam duel perebutan gelar, Minggu 14 April di Stadium Tennis Indoor Senayan.

Petinju kelas bulu pemegang gelar juara dunia versi IBO dari Indonesia Daud Yordan akan bertarung melawan petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka. Duel perebutan gelar juara kedua petinju asal dua benua tersebut akan digelar di Stadium Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu 14 April 2013.

Tentang calon lawannya itu Daud 'Cino' Yordan mengatakan dirinya telah siap bertarung. Daud mengakui petinju asal Afrika Selatan yang bakal jadi lawannya nanti bukanlah petinju sembarangan.

"Dia adalah seorang petinju yang komplit, karena dia memiliki pukulan jarak pendek maupun panjang yang sulit ditebak oleh lawan-lawannya, jadi saya harus lebih waspada," katanya di Jakarta.

Daud menyatakan telah mempelajari gaya bertinju lawannya dari berbagai pertarungan dari video. "Saya sudah mempelajari gerakannya lewat video rekamannya, dan dia memiliki background yang cukup baik," katanya menambahkan.

Petinju kelas superbantam asal Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka memulai debutnya di tinju profesional 11 Juni 2002 lalu. Dalam catatan bertinjunya, Simpiwe telah menjalani 23 pertarungan dengan 13 kali menang KO. Simpiwe petinju bergaya ortodoks kelahiran 24 Desember 1980 dengan tinggi badan 170 cm itu sejak Oktober 2012 bertengger di rating 14 kelas superbantam versi WBC.

Daud Yordan tak ingin menargetkan lawannya akan KO di ronde ke berapa, tapi petinju berdarah Mongol yang sempat mengalami kesulitan untuk menjatuhkan penantangnya asal Inggris, Choi Tseveenpurev, pada pertarungan 12 ronde di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat (9/11/2012) malam itu menjanjikan bakal menampilkan pertarungan seru.

"Saya akan menyajikan pertarungan yang full fight sampai akhir, mengenai ronde saya prediksi di bawah sepuluh ronde,” tandas petinju berusia 25 tahun itu. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.