Sukses

Chris John Persiapkan Diri di Perth

Petinju juara dunia kelas bulu versi WBA asal Indonesia, Chris John akan mempersiapkan latihannya di Perth, Australia bersama sang pelatih Craig Christian. Chris akan menghadapi petinju Jepang, Satoshi Hosono.

Petinju bernama lengkap Yohannes Christian John alias Chris “The Dragon” John mengatakan dirinya optimistis dapat mempertahankan gelar juara dunia kontra petinju asal Jepang, Satoshi Hosono. Pertarungan perebutan gelar juara kelas bulu versi WBA tersebut akan berlangsung di Jakarta, 14 April mendatang.

Pertarungan melawan petinju asal Jepang seperti Satoshi 'Bazooka' Hosono yang mempunyai gaya fighter dalam bertinjunya ini bukanlah yang pertama bagi Chris John. Sepanjang karier tinju profesionalnya, petinju kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 September 1979 itu pernah menghadapi 4 petinju asal Negeri Sakura.

Tahun 2012 lalu, Chris John berhasil mempertahankan gelarnya dari Shoji Kimura. Pertarungan melawan Kimura digelar bulan Mei di Singapura. Empat tahun sebelumnya, bulan Oktober 2008, Hiroyuki Enoki juga menjajal kehebatan Chris John. Agustus 2007, Zaiki Takemoto bertarung melawan The Dragon. Petinju Jepang lainnya, Osamu Sato, Juni 2004 juga menjajal Chris John. Dalam 4 pertarungan tersebut Chris John unggul dengan 3 kemenangan angka, dan 1 TKO. Zaiki Takemoto kalah TKO di ronde ke-9.

Pertarungan melawan Satoshi Hosono nanti merupakan usaha Chris John mempertahankan sabuk juaranya yang ke-18 kali. Chris John berambisi untuk mengincar 50 kemenangan. Hingga kini rekam jejak Chris John mulus, 50 kali bertarung, 48 kali menang (22 TKO/KO), imbang 2 kali, dan belum pernah kalah.

Persiapan detil menghadapi Satoshi 'Bazooka' Hosono, menurut Chris John akan dilakukan di Perth, Australia bersama sang pelatih, Craig Christian. The Dragon tak menjanjikan kemenangan KO di ronde tertentu, tapi Chris John menyatakan bahwa di setiap ronde mempunyai kemungkinan untuk merobohkan lawan.

"Setiap ronde ada kemungkinan untuk memukul jatuh KO lawan, tapi saya masih belum bisa memberikan jaminan ronde ke berapa Satoshi saya akan pukul jatuh KO,” tandas petinju berumur 33 tahun itu yang mengaku belum siap 100 persen. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini