Sukses

Benitez Krisis Rasa Malu

Rafael Benitez terus ngotot tim asuhannya mendulang sukses di hari depan meski pada kenyatannya menelan kekalahan di Europa League.

Manajer Chelsea Rafael Benitez tampaknya sedang mengalami paceklik rasa malu. Pria asal Spanyol ini terus ngotot tim asuhannya mendulang sukses di hari depan meski pada kenyatannya menelan kekalahan di Europa League.

Eks pelatih Inter Milan ini seharus punya malu apabila racikan strateginya tidak berjalan di atas lapangan. Dia juga harus malu apabila taktik yang dipakai masih jauh dari ampun untuk memetik kemenangan.

Si Biru kalah 0-1 dari tuan rumah Steaua Bucarest pada leg pertama babak 16 besar Europa League di Stadion National Arena, Bucarest, Jumat (8/3/13) dinihari WIB. Gol semata wayang Steaua dilesakkan Raul Rusescu dari titik putih.

Ketika merespons kekalahan itu, Benitez masih yakin bahwa The Blues masih berpeluang lolos ke perempat final. Ia masih membulatkan optimisme bahwa Chelsea bakal menang di leg kedua.

"Kami tahu apa yang harus kami lakukan ketika bertanding di kandang," katanya. "Jika saja Anda tidak mencetak gol dalam laga tandang, maka pertandingan di kandang menjadi lebih sulit. Ini yang harus sepenuhnya disadari."

"Jelas bahwa kami kecewa, tapi kami harus yakin bahwa kami akan menang dalam pertandingan di kandang kami," katanya. Namun sebelum menghadapi Steaua Bucarest di leg kedua, Chelsea lebih dulu melawan Manchester United di Piala FA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.