Sukses

Baun, Juara Tertua di All England

Tine Baun menjadi juara tunggal putri All-England tertua pada era Open saat dia mengalahkan finalis termuda Ratchanok Intanon pada final kejuaraan bulu tangkis itu di Birmingham, Minggu.

Tine Baun menjadi juara tunggal putri All England tertua saat dia mengalahkan finalis termuda Ratchanok Intanon pada final di Birmingham, Ahad (10/3/13). Tine mengalahkan pemain muda harapan dunia dari Thailand dalam rubber game 21-14, 16-21, dan 21-10.

Ini adalah gelar ketiga buat Tine yang sebelumnya pernah menjuarai All England pada 2008 dan 2010. Pemain yang dilahirkan  dengan nama Tine Rasmussen pada 21 Juli 1979 ini memenuhi nazarnya untuk mundur sebagai pemaian dengan gelar turnamen All England di tangannya.

Kemenangan yang diraih pemain berusia 33 tahun atas lawannya yang berusia 18 tahun itu membawa pada akhir karir salah satu pemain yang menonjol dalam 10 tahun terakhir. Tine menjadi satu-satunya pemain putri yang mengancam dominasi para pemain asal Cina.

Pemain asal Denmark yang memutuskan untuk berkompetisi pada tahun ini sebagai sebuah petualangan terakhir. Tapi malah unggulan ketujuh itu mengejutkan dirinya sendiri dengan memenangi kembali gelar All England dan merebutnya untuk yang ketiga kali.

Lawannya yang asal Thailand juga tidak kalah mengesankan dengan pergerakan yang sangat bagus dan juga tembakan-tembakannya yang lebar, dan nampak seperti juara masa depan.

Di game pertama, Tine unggul stamina dan teknik untuk menang 21-14. Namun di game kedua, Ratchanok memanfaatkan kondisi lawannya yang kelelahan untuk menang 21-16. Di game ketiga justru Ratchanok yang kehilangan kendali. Tine sukses menyelesaikan lomba dengan skor 21-10.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini