Ponaryo Astaman Bantah Isu Walk Out

Menanggapi isu perpecahan skuat tim nasional Indonesia menyusul pencoretan beberapa pemain dari tim seleksi, Ponaryo Astaman dan beberapa rekannya langsung menggelar jumpa pers di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (15/3/13) malam.

Dalam keterangannya, Ponaryo yang mewakili para pemain lainnya menjelaskan secara rinci mengenai dua masalah yang sedang membelit tubuh Timnas saat ini.

“Pada malam ini, saya mewakili teman-teman ingin menjelaskan atau mengklarifikasi masalah yang tersiar di media massa hari ini. Masalah tersebut tentunya tentang kasus walk out yang dilakukan beberapa pemain dan perpecahan yang terjadi dalam tubuh Timnas,” ucapnya.

“Yang pertama saya ingin menjelaskan tentang masalah pemberitaan kalau beberapa pemain memilih walk out dari latihan. Itu sama sekali tidak benar. Para pemain masih kelelahan setelah membela klub masing-masing di kompetisi ISL minggu kemarin. Oleh karena itu, beberapa pemain atas izin pelatih meminta agar diberikan waktu istirahat lebih lama lagi,” jelas pemain dari klub Sriwijaya FC tersebut.

“Lalu yang kedua, saya mewakili teman-teman mau tidak mau atau suka tidak suka harus menerima kondisi Timnas yang seperti terbelah menjadi dua. Meski begitu kami tetap menyerahkan permasalahan ini pada BTN. Sebagai pemain kami hanya berniat membela Timnas Indonesia. Tidak peduli ada yang dari IPL atau ISL, semua harus bersatu demi Timnas,” tegasnya.

Ketika dimintai pendapatnya tentang Luis Manuel Blanco, Ponaryo memilih untuk tidak menilai pelatih Timnas Indonesia tersebut. Ia berkata bahwa tugas pemain hanyalah berlatih dan tampil semaksimal mungkin tanpa harus menilai kemampuan pelatihnya.

“Para pemain tidak mau urusin masalah pelatih. Kami di sini hanya ingin latihan buat memperkuat Timnas,” kata pemain berusia 33 tahun tersebut.

Sebelumnya Ponaryo bersama 13 pemain lainnya dikabarkan telah dicoret Blanco dari susunan pemain yang mengikuti seleksi Timnas Indonesia. Namun Ponaryo mengaku masih menunggu keputusan final yang dikeluarkan oleh Badan Tim Nasional (BTN).