Lampard Pun Dilempari Koin dan Hotdog

Kasus pelemparan koin saat laga Chelsea versus West Ham United ternyata juga menimpa pemain senior The Blues yang baru saja mencetak golnya ke 200, Frank Lampard. Insiden pelempara terjadi saat Lampard baru saja sukses melesakkan bola ke gawang West Ham.

"Saya tidak terkena apa-apa, meski berada cukup dekat dengan suporter West Ham," ujar pemain berusia 34 tahun itu seperti dikutip The Sun, Senin (18/3/13).

Manajer Chelsea, Rafael Benitez membela pemainnya dengan mengatakan bahwa Lampard tidak sengaja mendorong pendukung West Ham.

"Ketika Anda mencetak gol ke-200, Anda tidak berpikir lagi di mana sedang merayakannya. Anda toh hanya merayakannya," ujar Rafa.

Juru bicara West Ham mengatakan pihaknya akan menyelidiki kasus pelemparan koin tersebut bersama Chelsea.

"Kami akan bekerja sama dengan Chelsea untuk menyelidiki laporan pelemparan koin dan hotdog saat laga hari Minggu itu," ujar juru bicara The Hammers.

Menurut juru bicara West Ham, siapa pun dia jika diketahui telah bertindak tak pantas harus menghadapi konsekuensi atas tindakannya. Termasuk sanksi larangan menyaksikan pertandingan mendatang.

Sementara itu, bos West Ham United, Sam Allardyce menyatakan bahwa dirinya tak melihat insiden tersebut.

"Saya tidak melihat kejadian apa-apa karena tidak menarik minat saya. Yang menarik bagi saya adalah saat Frank Lampard menyelinap masuk ke dalam kotak tanpa ada yang memperhatikan. Di luar itu, saya tidak tahu lagi," ujarnya.

Ketika itu, tak ada suporter yang ditangkap atau dikeluarkan dari stadion Stamford Bridge. Namun polisi telah memeriksa secara intensif rekaman CCTV dari insiden tersebut. Kedua klub bisa dikenai sanksi dari FA. Laga Chelsea versus West Ham berakhir dengan keunggulan The Blues, 2-0. Gol dihasilkan Hazard dan Lampard.

Peristiwa serupa pernah terjadi saat The Blues menghadapi West Ham, Oktober 2004 silam. Ketika itu, striker Mateja Kezman juga dilempar menggunakan koin oleh pendukung Hammers.