Sukses

Timnas Indonesia Kalah Segalanya dari Arab Saudi

Arab Saudi melakukan 13 kali tembakan. Sembilan diantaranya mengarah ke arah gawang Indonesia.

Arab Saudi memang pantas menang 2-1 atas tuan rumah Indonesia pada laga grup C Pra Piala Asia 2015, Sabtu (23/3/13) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Setidaknya ini jika dilihat dari statistik yang diperagakan oleh kedua tim sepanjang pertandingan berlangsung.

Berdasarkan catatan manual yang dilakukan Liputan 6.com, Arab Saudi menguasai statistik pertandingan dalam hal jumlah tendangan, tendangan ke gawang dan tendangan sudut. Total tendangan yang dilakukan Arab Saudi saat melawan timnas adalah 13 buah tendangan. Hebatnya, sembilan diantaranya mengarah ke gawang. Dan, pasti dua diantaranya berbuah menjadi gol.

Dua gol hasil sundulan kepala dari Yahya Al Shehri dan Yousef Al Salem di menit ke-14 dan 56. Berdasarkan statistik, pemain Arab Saudi hanya empat kali saja melakukan tendangan yang melenceng dari gawang. Akurasi tembakan Arab Saudi dengan demikian sekitar 69 persen. Dengan dominasi seperti ini, pemain timnas tak mampu menjaga konsentrasi.

Dua gol atas Arab Saudi murni karena kelengahan pemain dalam melakukan penjagaan. Seperti terjadi di gol kedua. Pergerakan Yahia Al Shehri seharusnya mampu diredam sebelum melepaskan umpan yang berhasil ditanduk Al Salem. "Faktor kurangnya komunikasi antar pemain dan minimnya atmosfir laga internasional, jadi  kekurangan timnas saat ini," ujar mantan pelatih timnas, Benny Dollo.

Sedangkan jumlah tendangan sudut Arab Saudi juga dominan. Mereka mendapatkan tujuh kali tendangan sudut. Untunglah, tendangan sudut ini tak mampu dimaksimalkan betul oleh "The Green Falcons", julukan Arab Saudi. Sementara itu, jumlah tembakan timnas Indonesia sebenarnya tidak terlalu jauh. Timnas melepaskan 10 kali tembakan. Delapan diantaranya mengarah ke gawang, termasuk satu gol yang dilepaskan Boaz Solossa di menit ke-5.

Sedangkan dua tembakan lainnya meleset alias melebar dari gawang. Sementara, timnas hanya mendapatkan tiga kali tendangan sudut. "Tim Merah Putih" pun tak mampu memaksimalkan ini, meski punya Sergio Van Dijk. Peluang manis Van Dijk justru datang dari permainan terbuka. Dua kali dia nyaris membobol gawang Arab Saudi lewat tandukannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.