Tim Samba Uji Konsistensi Permainan Beruang Merah

Partai bigmatch kembali terjadi di ajang ujicoba sepakbola antarnegara. Bertempat di Stadion Stamford Bridge, London, Senin (25/3/13) waktu setempat atau Selasa (26/3/13) dinihari WIB, Brasil sebagai tim terbanyak peraih Piala Dunia akan berhadapan dengan Rusia yang hingga saat ini sering menghadirkan kejutan di kancah sepakbola internasional.

Rusia punya modal bagus untuk meladeni raksasa sepakbola dari benua Amerika Latin tersebut. Modal skuat Rusia adalah bermain konsisten sejak 26 Maret 2011 lalu. Dari total 24 laga (ujicoba, kualifikasi Euro, kualifikasi Piala Dunia, babak penyisihan Euro 2012), Rusia hanya sekali menelan kekalahan. Hasil tersebut terbilang luar biasa mengingat tim Beruang Merah tidak dihuni oleh banyak pemain bintang seperti layaknya Brasil, Spanyol, atau Italia.

Dari catatan tersebut, tentu Rusia optimistis menatap laga melawan Brasil. Apalagi kali ini mereka diarsiteki pelatih jenius berpengalaman sekelas Fabio Capello. Sudah tentu organisasi permainan Rusia akan lebih berkembang dan dari itu mereka diprediksi bakal bisa mengimbangi goyangan Samba skuat Brasil di atas lapangan.

Bicara kondisi pemain, Rusia juga sedikit lebih unggul. Sebab, mereka belum melakoni satu pertandingan di jeda internasional ini. Itu terjadi karena Sabtu (23/3/13) kemarin, Rusia gagal menjalani partai kualifikasi Piala Dunia 2015 zona Eropa melawan Irlandia Utara. Kondisi cuaca ekstrim menjadi alasan dari batalnya penyelenggaraan laga tersebut. Karenanya, para pemain Rusia dinilai lebih fit ketimbang Brasil yang Jumat (22/3/13) kemarin diharuskan bermain dengan intensitas keras melawan Italia.

Dalam laga tersebut, Brasil harus menerima hasil imbang 2-2. Padahal saat 45 menit pertama, tim Selecao sudah unggul dua gol. Mendapati lini pertahanannya masih keropos, pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari tentu bakal mengubah taktik saat berhadapan dengan Rusia. Tujuannya jelas, Scolari tak ingin lagi timnya gagal menang di ajang ujicoba ketiga tahun ini.

Sebelum berjumpa Italia, Brasil terlebih dulu bertemu Inggris pada Kamis (7/2/13) lalu. Saat itu, Neymar dan skuat Samba juga menelan hasil negatif. Mereka dipaksa menyerah 1-2.

Di dua kesempatannya itu, Brasil terlihat mengandalkan David Luis dan Dante Bonfim da Costa Santos pada sektor pertahanan tengahnya. Scolari tentunya sadar duet Luiz-Dante belum bermain maksimal. Karena itu saat melawan Rusia, kemungkinan Brasil akan mengandalkan bek tangguh lain yakni Thiago Silva.

Silva sendiri memang dikenal gemilang dalam mengawal lini peratahanan. Itu terbukti saat ia bermain di klubnya, Paris Saint Germain (PSG). Bersama klub ibukota Prancis tersebut, Silva sejauh ini sudah mencatatkan penampilan sebanyak 26 laga. Dari kesempatannya itu, ia ikut memberikan kontribusi besar mengantarkan PSG untuk sementara duduk di posisi puncak Ligue 1 dan melaju hingga babak perempatfinal Liga Champions Eropa.

Kini, di tengah segala anggapan miring publik, Scolari harus bekerja keras agar bisa membawa negaranya kembali ke bentuk permaian terbaik. Oleh karena itu, Rusia sepertinya bakal menjadi lawan cocok bagi Brasil yang tahun depan akan menyelenggarakan kontes Piala Dunia di tanah airnya sendiri.

Jika mampu menang, publik akan bersedia bertahan mendukung Tim Samba. Namun apabila kalah, Brasil bakal semakin dikucilkan dan itu bisa berdampak buruk untuk kelanjutan permainan mereka ke depan publiknya sendiri. (*berbagai sumber)

Lima Laga Terakhir Brasil
22 Maret 2013	Italia	2 – 2	Brasil	Uji Coba
7 Februari 2013	Inggris	2 – 1	Brasil	Uji Coba
22 November 2012	Argentina	2 – 1	Brasil	Uji Coba
15 November 2012	Brasil	1 – 1	Kolombia	Uji Coba
16 Oktober 2012	Jepang	0 – 4	Brasil	Uji Coba

Lima Laga Terakhir Rusia
7 Februari 2013	Islandia	0 – 2	Rusia	Uji Coba
14 November 2012	Rusia	2 – 2	AS	Uji Coba
16 Oktober 2012	Rusia	1 – 0	Azerbaijan	Kualifikasi PD 2014
12 Oktober 2012	Rusia	1 – 0	Portugal	Kualifikasi PD 2014
12 September 2012	Israel	0 – 4	Rusia	Kualifikasi PD 2014