Frank De Boer Berpeluang Gantikan Mancini

Akankah mantan pemain Timnas Belanda, Frank De Boer yang kini melatih di Ajax Amsterdam bakal segera menggantikan Mancini di Manchester City?

Frank De Boer disebut-sebut menjadi calon terfavorit untuk menggeser Roberto Mancini sebagai manajer Manchester City. Karier De Boer bersama Ajax hingga kini mulus. Kondisi itulah yang menjadi pertimbangan utama City untuk mempekerjakan pelatih berusia 42 tahun tersebut.

Prestasi City di Liga Premier saat ini memang sedang merosot. Hingga pekan ke-30, mereka masih tertinggal 15 angka dari Manchester United yang nyaman di puncak klasemen. Di ajang Liga Champions, City juga tampil buruk. Dengan diisi banyak pemain bintang, City justru tak lolos dari babak penyisihan dan parahnya lagi, mereka terbenam di dasar klasemen grup D tanpa sekali pun merasakan nikmatnya kemenangan.

Saat ini, City masih berpeluang untuk memenangkan gelar FA Cup. Namun sebelum partai final, mereka harus berhadapan dengan lawan kuat, Manchester United atau Chelsea yang baru akan bermain di partai ulangan, Senin (1/4/13) malam. Andai kata di kompetisi yang tersisa ini City kembali gagal, maka kemungkinan besar manajemen klub akan memaksa Mancini untuk mencopot jabatannya di akhir musim.

Jika benar-benar jadi memecat Mancini, City tak mau berlama-lama melihat kursi manajer tim kosong melompong. Karenanya sejak saat ini mereka dilaporkan sedang memilih beberapa kandidat yang dirasa pantas menangani Sergio Aguero dkk. Namun dari sekian banyak kandidat, sosok Frank De Boer kabarnya menjadi yang lebih difavoritkan untuk dibawa ke Etihad Stadium.

De Boer yang musim ini berpeluang mengantarkan Ajax juara Eredivisie untuk kali ketiga tampaknya tertarik membesut The Citizens. Mantan palang pintu Timnas Belanda itu juga dikabarkan tak senang dengan manajemen Ajax karena sering menjual pemain-pemain kesayangannya seperti Luis Suarez, Jan Vertonghen, Gregory van der Wiel, Thomas Vermaelen, dan Vurnon Anita. Yang terakhir, Ajax dirumorkan sedang mempertimbangkan untuk melepas bintang mudanya, Christian Eriksen ke klub Liga Premier awal musim depan.

Keberadaan De Boer juga diharapkan City bisa mengubah bentuk permainan mereka seperti Barcelona. De Boer sendiri pernah memperkuat El Barca pada musim 1999-2003 dan karenanya ia dianggap tahu bagaimana proses terbentuknya permainan tiki taka ala Barcelona.

Kendati demikian, belum ada sanggahan atau tanggapan yang mendukung kabar ini. Mancini sepertinya masih ingin fokus membawa City merebut gelar Piala FA. Sementara De Boer juga semakin berkonsentrasi menangani Ajax yang sedang memimpin klasemen Eredivisie musim ini. Namun yang jelas, karier Don Mancio (julukan Mancini saat ini) sudah berada dalam status siaga satu. (Mirror/Vin)