Sukses

Giliran Tasikmalaya Gelar Dragbike Pertamina

Lintasan Balap terdiri dari dua jalur kiri dan kanan, yang ditengahnya terdapat pembatas jalur Hijau yang cukup lebar.

Duel antara dragster (pembalap dragbike) terbaik di Indonesia bakal kembali tersaji akhir pekan ini. Duel di kejuaraan dragbike bertajuk "Day Battle Pertamina Enduro Comet K Factory KYT" seri kedua ini bakal berlangsung di Tasikmalaya pada Sabtu dan Minggu (7/3/13).

Yang menarik, promotor lomba, Trendy Promo Mandira (TPM) bakal memilih lintasan dua jalur di sekitar area ex terminal Cilembang. Ini membuat lomba bakal menarik dan menampilkan tantangan lebih bagi peserta. Menurut penasehat TPM, Helmy Sungkar, dipilihnya Tasikmalaya karena kesiapan lokasi.

Meski berdekatan dengan seri pertama yang dihelat dua pekan lalu, kota Tasikmalaya sudah siap untuk menghelat kejuaraan yang ditunggu para dragster di tanah air ini. "Memang ada perubahan kota. Jadwalnya memang sudah memakai tanggal itu," kata Helmy saat dikonfirmasi Liputan 6.com.

Seperti biasa, ada 14 kelas yang bakal dilombakan. Panitia bakal menyiapkan hadiah total sekitar Rp 80 juta dan 75 trofi juara. TPM tak bekerja sendiri untuk kesuksesan kejuaraan ini, tapi juga bekerjasama dengan Trendy Sport Club Bandung, Cupenk Motor Sport Tasikmalaya dan juga didukung oleh Institusi Brigif 13/1- Galuh Tasikmalaya dan juga para sponsor.

Lintasan Balap terdiri dari dua jalur kiri dan kanan, yang ditengahnya terdapat pembatas jalur Hijau yang cukup lebar untuk dilewati oleh motor-motor Pembalap yang akan bersaing secara penuh dalam event bergengsi ini. Selain itu, para dragster bisa berlatih sebelum tampil di area yang disiapkan panitia.

Nama-nama dragster seperti Eko Kodok, Riko Boncel, Antonius Petruk, Adi S Tuyul A.Stefannus, Syaiful Chibek, Deny Wel-wel, M. Ramzi, Aconk dan Rick Onyes dipastikan kembali bersaing di seri dua. Pada seri pertama, pembalap asal Jakarta mendominasi. Apakah kini giliran pembalap Jawa Barat yang mendominasi?

"Pendaftaran peserta sudah dilakukan sejak pekan lalu. Jika masih daftar sampai Rabu, biayanya Rp 380 ribu, tapi lewat dari hari itu bakal ditambah Rp 70 ribu. Pendaftaran bisa dilakukan di kantor kami di jalan kesehatan Bintaro I atau Sekretariat Pengprov IMI Jabar," pungkas Helmy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini