Sukses

Ini Hasil Lengkap Rapat Exco di Surabaya

"Ada tujuh agenda yang sebelumnya diajukan dan disetujui oleh anggota Exco," kata Hadiyandra.

Rapat Exco kedua setelah Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta 17 Maret lalu sudah dilangsungkan di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (8/4/13). Setelah di rapat Exco pertama menghasilkan keputusan soal pembentukan badan-badan yudisial seperti Komite Disiplin, Komite Banding dan Komite Etik, kini rapat Exco menghasilkan beberapa keputusan penting.

Mulai dari soal revitalisasi kepengurusan PSSI sampai masalah tim nasional.Rapat dihadiri semua anggota Exco kecuali Roberto Rouw yang sudah izin tidak masuk." Ada 7 agenda yang sebelumnya diajukan dan disetujui oleh anggota Exco:penetapan waktu dan tempat kongres biasa, pembentukan gugus tugas revitalisasi manajemen, organisasi dan administrasi PSSI, Tim Nasional, Kompetisi, Ulang tahun PSSI, Administrasi keuangan PSSI serta hal-hal lainnya," ujar Sekjen PSSI Hadiyandra. Berikut detail hasil rapat Exco tersebut:

Kongres Tahunan PSSI
Ini menjadi target PSSI setelah sukses menggelar KLB pada 17 Maret 2013 lalu di Hotel Borobudur Jakarta. "Sesuai keputusan yang disepakati bersama tadi. Kami setuju untuk menetapkan tanggal 15 Juni 2013 sebagai tanggal kongres tahunan PSSI, yang akan kami lakukan di Surabaya. Untuk kepastian hotel atau gedung kongres, akan kami informasikan kemudian, baik kepada peserta maupun ke publik," terang Hadiyandra.

Revitalisasi PSSI
Permasalahan personalia di tingkat Komite maupun manajerial juga menjadi sorotan. "Dari 17 Komite yang ada di PSSI akan dilaksanakan oleh 7 anggota Exco yang ada. Kebijakan ini akan ditinjau ulang pada kongres tahunan PSSI Juni mendatang," tutur Hadiyandra.

Gemuknya struktur PSSI juga menjadi kekhawatiran tersendiri. "Intinya, kami menginginkan adanya good governance di PSSI. Mudah-mudahan langkah yang akan kami segera implementasikan bisa menciptakan PSSI yang baru. Toh ini kan semuanya untuk kebaikan organisasi dan yang lebih penting lagi untuk sepak bola Indonesia," urai Hadiyandra. Gugus tugas khusus untuk menangani hal ini diketuai langsung oleh La Nyalla Mahmud Mattalitti selaku Wakil Ketua Umum PSSI dan 2 anggota; Joko Driyono dan Hinca Pandjaitan.

Tim Nasional
Mempertimbangkan banyaknya agenda internasional di depan, PSSI melakukan revitalisasi di Badan Tim Nasional. Ini tak bisa ditunda-tunda. "Kami setuju yang memimpin BTN harus dari unsur anggota Exco sendiri. Oleh karena itu, sebagai ketua BTN kami serahkan langsung kepada Wakil Ketua Umum, Bapak La Nyalla Mahmud Mattalitti. Untuk struktur ke bawahnya kami mandatkan kepada BTN untuk menyelesaikannya," ujar Hadiyandra.

Penyatuan Liga
Penyatuan liga akan dilakukan sebagaimana telah disetujui pada Kongres Luar Biasa 17 Maret yang lalu. "Secara garis besar tidak ada usulan baru yang dikemukakan pada rapat kali ini. Terkait Kompetisi Divisi Utama,kami mendapatkan surat dari 11 peserta kompetisi DU yang dikelola oleh PT LPIS, yang menginginkan pengelolaan kompetisi mereka dialihkan kepada PT Liga Indonesia. Hal ini kami serahkan penuh kepada Ketua Komite Kompetisi, Erwin Dwi Budiawan untuk segera berkoordinasi dengan mereka," tutup hadiyandra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini