Gelar FA, Penyelamat Karier Mancini

Peluang Manchester City untuk mempertahankan gelar Liga Premier di musim ini sangat tipis alias hampir mustahil. Meskipun mampu memenangi partai derby Manchester, selisih poin The Citizens dan Manchester United masih terpaut jauh, 12 poin. Padahal, kompetisi tinggal menyisakan tujuh pertandingan (pekan).

Karena itulah, masa depan Manajer Roberto Mancini di Etihad Stadium mulai dipertanyakan. Spekulasi pun mulai bermunculan. Owner klub Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dan Chairman Klub Khaldoon Al Mubarak dikabarkan mulai meragukan kapabilitas Mancini. Sebabnya, Sheikh Mansour sangat berhasrat membawa City ke jenjang elite di Eropa.

Kondisi tersebut disadari Mancini sendiri. Menjelang laga semifinal FA Cup melawan Chelsea di Wembley Stadium, Minggu (14/4/13) besok, Mancini mengungkapkan keyakinannya jika gelar FA Cup menjadi salah satu harapan terakhir dalam menyelamatkan kariernya di Manchester. Berbekal trofi FA untuk kali kedua dalam tiga musim terakhir dan peringkat dua besar, Mancini berharap Sheikh Mansour tetap memercayainya di musim depan.

“Partai semifinal lainnya. Kami berkesempatan kembali meraih tiket ke babak final dan meraih gelar. Sebab, hal itu sangat penting artinya bagi saya sendiri. Juga bagi para pemain dan klub ini,” tegas Mancini yang kembali menandaskan vitalnya gelar FA Cup. “Tentu saja, sangat penting artinya bagi kami untuk terus memenangi banyak trofi,” imbuhnya.

Jelang laga lawan Chelsea, Mancini diganggu dengan cederanya David Silva. Mancini mengaku akan menunggu sampai detik-detik akhir sebelum membuat keputusan terkait skuat yang akan diturunkannya melawan pasukan Rafael Benitez. “Kami tidak tahu apakah ia memungkinkan untuk diturunkan. Akan tetapi, ada risikonya jika ia absen. Namun, dari pengamatan kemarin, ia mulai tampak berlari kembali. Saya pikir, kami masih dimungkinkan untuk memainkannya. Memang, ia tidak akan pulih 100 persen,” ujar Mancini. (TS)