Arema Ingin Happy Ending Akhiri Putaran Pertama

Arema Indonesia menargetkan happy ending dengan mengalahkan Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Ahad (14/4/13), untuk menutup putaran pertama di Indonesia Super League. Laga di Kanjuruhan merupakan laga kandang terakhir putaran pertama.

"Hasil positif tiga poin ini nanti akan menjadi modal sekaligus suntikan moral bagi tim sebelum melakoni tiga laga luar kandang yang dijamu Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan Persiwa Wamena," kata General Manajer Arema Indonesia Ruddy Widodo.

Widodo mengakui, tiga laga luar kandang sangat berat sebab lawan yang dihadapi adalah tim tangguh, bahkan masuk enam besar klasemen sementara. Oleh karena itu kemenangan atas Persela menjadi wajib untuk membangkitkan semangat Arema Indonesia.

Sementara Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan mengaku jika dirinya sudah menyiapkan strategi dan teknik khusus untuk meladeni Persela. Bahkan semua pemain siap diturunkan, kecuali M. Ridhuan dan Engelberd Sani yang masih dibekap cedera.

Menurut Rahmad Darmawan, Persela adalah tim yang sulit ditebak strategi permainannya. "Penampilan Persela pada putaran pertama ini masih angin-anginan, kadang tampil bagus dan maksimal, namun tak jarang juga bermain buruk," ujarnya.

Sementara pelatih carateker Persela Lamongan Didik Ludiyanto mengakui jika performa Arema sangat bagus dengan ditopang sederet pemain bintang, terutama di sektor depan seperti Christian Gonsalez, Alberto Goncalves maupun Greg Nwokolo.

"Semua lini Arema dihuni oleh pemain berkualitas dan harus kami waspadai. Kami tahu diri siapa yang kami hadapi, namun bukan berarti kami tidak menargetkan membawa pulang poin," katanya.(Ant)