Sukses

Benny Dollo Tak Sabar Rombak Persija

Bendol melihat tak semua pemain Persija yang ada sekarang buruk. Termasuk mayoritas pemain muda yang menghuni "Macan Kemayoran".

Hasil mengecewakan yang diraih Persija di empat laga terakhir membuat pelatih Benny Dollo gelisah. Dua laga terakhir yaitu tur Kalimantan melawan Persiba Balikpapan dan kontra Barito Putra terasa datang begitu lama. Bagi Bendol, Persija sebisa mungkin harus sudah memiliki kerangka tim yang bagus sebelum putaran dua bergulir awal Mei nanti.

"Tak perlu menunggu sampai putaran pertama selesai untuk mengevaluasi pemain. Ini dilakukan untuk mempercepat terbentuknya tim baru dan supaya sesuai dengan bujet Persija di putaran kedua," kata Bendol, panggilan akrabnya. "Detail siapa saja pemain baru akan menunggu rekomendasi manajemen. Yang jelas, kami tak akan membongkar tim lebih dari 50 persen komposisi pemain. Itu riskan dan beban finansialnya besar."

Bendol melihat tak semua pemain Persija yang ada sekarang buruk. Termasuk mayoritas pemain muda yang menghuni  "Macan Kemayoran". Dia meyakini, masih ada pemain muda Persija yang potensial dan bisa berkembang di putaran kedua.

Di tangan Bendol, Persija mengalami tiga kali kalah dan sekali imbang. Ini tentu tak sesuai dengan reputasi Bendol yang pernah cukup sukses menangani Persija di 2009. Menjelang tur ke Kalimantan, beberapa nama mulai dihubung-hubungkan dengan Persija. Manajer Persija, Ferry Paulus pun sudah memberi sinyal bakal ada satu pemain Asia dan 8 pemain lokal yang menjadi incaran Persija.

Dua dari 8 pemain lokal tersebut disebut FP, panggilan Ferry Paulus, sangat spesial. Selain itu, M Nasuha (eks Persib), M Riduan (eks Arema) dan Diego Michiels pun tak luput dari gosip transfer Persija.

"Soal detail masih nanti lah, setelah putaran pertama selesai. Anda bisa lihat, lini-lini mana saja yang dibutuhkan Persija. Yang pasti, kerangka tim baru, sudah ada. Bisa saja, Persija memakai sistem pinjam pemain. Tentunya, selama Persija sepakat dengan klub peminjamnya. Bisa menekan pengeluaran tim juga," paparnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.