Sukses

Alan Chandra Cari Ilmu Sampai ke Negeri Taiwan

Atlet sepatu roda nasional asal Jawa Tengah, Alan Chandra berencana menjalani latihan di Taiwan untuk persiapan tampil pada kejuaraan dunia di Belgia, Agustus 2013.

Atlet sepatu roda nasional asal Jawa Tengah, Alan Chandra berencana menjalani latihan di Taiwan untuk persiapan tampil pada kejuaraan dunia di Belgia, Agustus 2013. Peraih dua medali emas SEA Games 2011 tersebut mengatakan bahwa dirinya berlatih di Taiwan atas biaya sendiri dan selama di sana ditangani oleh pelatih setempat.

"Saya berangkat ke Taiwan 15 Mei mendatang dan berada di sana selama tiga bulan menjelang tampil di kejuaraan dunia Belgia mendatang," kata peraih satu emas dan satu perunggu di PON 2012 Riau tersebut, Senin (22/4/13).

Ketika ditanya nomor apa yang akan diikuti pada kejuaraan dunia di Belgia mendatang, dia mengatakan sampai kini belum ditentukan karena harus berkonsultasi dengan pelatih asal Taiwan tersebut.

"Nanti kalau sudah berlatih di sana, saya baru bisa mengatakan nomor yang akan saya ikuti di Belgia tersebut karena saya juga harus berkonsultasi dengan pelatih saya terlebih dulu," katanya.

Alan Chandra sempat membela Indonesia usai tampil di PON 2012 yaitu tampil pada kejuaraan sepatu roda Asia di China, 21-31 Oktober 2012 dan hanya turun di dua nomor yakni 500 meter dan beregu.

"Saat itu saya hanya menempati posisi keempat dari dua nomor yang saya ikuti di China tersebut," katanya.

Alan berharap dengan memperdalam latihan di Taiwan dirinya bisa meraih hasil yang lebih baik pada kejuaraan dunia sepatu roda di Belgia mendatang.

"Tentunya saya berharap hasil di kejuaraan dunia Belgia mendatang bisa lebih baik setelah saya menjalani latihan di Taiwan selama tiga bulan," ujarnya.

Pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara 2011, Alan Chandra berhasil menyumbangkan dua medali emas untuk kontingen Indonesia melalui nomor 3.000 meter dan relay beregu putra. Kemudian pada PON 2012 Riau, Alan juga berhasil meraih satu medali emas melalui nomor 10 ribu meter dan medali perunggu melalui nomor 1.500 meter. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini