Pelatih Tarung Derajat Sulsel: Gowa dan Barru Jadi Target

Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sulawesi Selatan kini sedang fokus menggarap dua kabupaten sebagai upaya mempopulerkan cabang olahraga asal Bandung tersebut. Pelatih Tarung Derajat Sulsel, Umar Sukmara, di Makassar, Senin (22/4/13) mengatakan Kabupaten Gowa dan Barru menjadi perhatian utama untuk pembentukan pengurus cabang.

"Saya kira dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah bisa terbentuk. Ini juga komitmen kita untuk memperkenalkan cabang ini ke setiap daerah di Sulsel. Kita juga berharap dukungan seluruh pihak demi kelancaran agenda," ujarnya.

Mantan pelatih Tarung Derajat Kaltim itu menjelaskan, perkembangan Tarung Derajat di daerah sejauh ini memang tidak berjalan maksimal. Alasan itu pun yang membuat olahraga beladiri tersebut gagal dipertandingkan pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng 2014.

Saat ini, menurut Umar, kepengurusan cabang Tarung Derajat di daerah baru terbentuk tiga yakni Pencab Kodrat di Makassar, Maros dan Pangkep. Kondisi itu dinilai tidak maksimal mengingat Tarung Derajat sudah diperkenalkan sejak 2010.

Terkait lambatnya perkembangan olahraga Tarung Derajat di Sulsel, kata dia, salah satunya karena minimnya dukungan dari Pengprov Kodrat Sulsel. Dirinya juga mengaku kesulitan membesarkan Tarung Derajat karena persoalan anggaran.

Setiap melakukan kunjungan ke daerah, menurut Umar sering harus mengeluarkan uang pribadi. Kondisi itu tentu sulit karena posisinya yang hanya sebagai pelatih Sulsel. Pelatih asal Jabar itu juga berencana menggelar Kejurda agar olahraga Tarung Derajat bisa lebih populer di masyarakat. Dirinya juga berharap Pengprov Kodrat Sulsel bisa memberikan dukungan agar rencana Kejurda bisa terlaksana.

Selain di Pengprov Kodrat Sulsel, Umar juga akan berupaya mencari dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel.

"Tujuan jangka panjang kita yakni PON 2016. Makanya kita sangat berharap dukungan dari seluruh pihak yang ingin melihat Tarung Derajat bisa menjadi olahraga andalan Sulsel baik di level nasional atau internasional," ujarnya. (Ant)