Sukses

Karier Pirlo Direcoki Berlusconi

Presiden AC Milan Silvio Berlusconi beberapa kali menggagalkan upaya Andrea Pirlo untuk pindah ke sejumlah klub besar Eropa, seperti Chelsea, Real Madrid, dan Barcelona.

Andrea Pirlo mengungkapkan karier sepakbolanya sempat diintervensi Presiden AC Milan Silvio Berlusconi. Pemain tengah berusia 33 tahun tersebut mengakhiri 10 tahun kebersamaannya dengan Milan pada 2011 silam. Pirlo kemudian memilih bergabung ke Juventus, sebuah keputusan yang ia yakini terbaik dalam kariernya. Sebab, gelar Scudetto langsung diraihnya bersama klub berjuluk Si Nyonya Tua itu pada musim pertamanya.

Namun, sebelum bergabung dengan Juventus, Pirlo ternyata beberapa kali sudah hampir mencapai kesepakatan dengan sejumlah klub besar Eropa. Tapi, keinginan tersebut digagalkan Berlusconi.

"Saya sudah mencapai kesepakatan dengan Chelsea, namun setelah Berlusconi mengintervensi, saya bertahan di Milan. Saya juga sangat dekat dengan Fabio Capello di Real Madrid dan hampir bergabung dengan mereka 2006 silam," ungkap Pirlo dalam buku autobiografinya.

"Guardiola kemudian meyakinkan saya untuk bergabung dengan Barcelona pada 2011, tapi Berlusconi menggagalkannya lagi," tambah mantan pemain Inter Milan itu.

Namun, pemain tengah Timnas Italia itu mengaku merasa sangat senang dengan keputusannya bergabung bersama Juventus. Pirlo menekankan kepergiannya dari Milan adalah bentuk keinginannya untuk mencari tantangan baru.

"Tentu saja menjadi keputusan terbaik dalam karier saya untuk bergabung dengan Juventus. Apa saya menyesal meninggalkan Milan? Saya merasa butuh perubahan. Saya butuh menemukan ide baru dan itu adalah hal yang terbaik bagi kedua belah pihak," tegas Pirlo.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini