Sukses

Demi Chelsea, Mourinho Turunkan Tuntutan

Publik tahu benar jika keputusan jadi tidaknya Mourinho kembali ke Stamford Bridge berada di tangan Roman Abramovich, owner klub.

Lagi, soal Jose Mourinho. Masa depannya di Real Madrid tinggal menghitung hari. Meskipun kontrak kerjanya di Santiago Bernabeu masih tersisa tiga musim atau sampai Juni 2016, Mourinho diklaim telah memutuskan untuk menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Los Blancos di akhir musim ini.

Adalah Chelsea, mantan klubnya, yang ditengarai menjadi klub impian Mourinho untuk melanjutkan kariernya di lapangan hijau. Hal itu tampak dari pernyataannya dalam sesi konferensi pers usai laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Bernabeu, Selasa malam lalu.

Dalam beberapa hari terakhir, representatif Mourinho kembali melakukan penjajakan dengan Chelsea. Meskipun belum ada deal yang disepakati, publik tahu benar jika keputusan jadi tidaknya Mourinho kembali ke Stamford Bridge berada di tangan Roman Abramovich, owner klub. Walau kembalinya Mourinho bakal disambut dengan suka cita oleh fans Chelsea, Abramovich tampaknya tak mau momen kejengkelannya pada Special One kembali terulang.

Akan tetapi, menurut sumber The Telegraph, prospek kembalinya Mourinho ke London kian dekat. Sebabnya, tuntutan semula yang diajukan Mourinho, semisal besaran gaji bersih senilai 12 juta pound per tahun, klausul hengkang jika Chelsea gagal meraih tiket Liga Champions, dan utamanya, kontrol transfer, mulai tak “terdengar” lagi. Artinya, Mourinho bersedia menurunkan tuntutannya.

Meski kian dekat, belum ada kepastian apakah Mourinho benar-benar bakal diangkat menggantikan Rafael Benitez. Sumber klub hanya menyatakan prospek Mourinho mulai meningkat. Tiga pekan lalu, Chelsea bertemu dengan agen pelatih Malaga, Manuel Pellegrini di Paris. Saat itulah Pellegrini didengung-dengungkan bakal menjadi pengganti Benitez.

Pola permainan yang diterapkan Pellegrini, dan utamanya sikap, tindak tanduknya di bench dan terhadap media massa, diklaim telah membuat Abramovich dan manajemen klub kepincut. Namun, risikonya, Pellegrini belum berpengalaman menangani klub di luar Spanyol dan Amerika Latin. Meski demikian, Pellegrini belum dicoret dari kandidat. Pelatih lainnya yang masuk dalam daftar kandidat adalah Manajer Everton David Moyes.

Yang menarik, Chelsea sempat merasa puas dengan kinerja Benitez yang berstatus sebagai manajer interim sampai akhir musim. Karenanya, muncu ide untuk melakukan pembicaraan dengan mantan manajer Liverpool tersebut seputar perpanjangan kontrak. Akan tetapi, Abramovich dan manajemen sadar jika langkahnya itu tidak populer dan bakalan ditentang keras publik Stamford Bridge. (TEL)

Baca juga:

Inilah Alasan Vilanova Tak Mainkan Messi Walau Tak Cedera

Pemain Liverpool Pamerkan Jersey untuk Musim Depan

Barcelona Lebih Buruk dari CSKA Sofia 31 Tahun Lalu

Ronaldo Merasa Damai Ketika Dengar Ozil Mengaji

Statistik Bicara Barcelona Kalah Efektif dari Bayern

VIDEO: Tiga Gol Antar Muenchen ke Final

Suarez Ceritakan Nasihat Istri pada Dirinya

Jika Tinggalkan Bernabeu, ke Mana Mourinho Akan Berlabuh?

Ada Tim Lain yang Bikin Barca Mati Kutu di Semifinal Champions

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.