Sukses

Bentrok Suporter PSIS di Grobogan Dipicu Kecelakaan

Setelah mendengar kabar bahwa ada rekan mereka yang diserang, kata Langgeng, suporter panik. Lalu, keributan pun tak dapat dihindari.

Bentrokan antara suporter PSIS Semarang dengan warga Grobogan, Jawa Tengah, bermula dari salah paham. Awalnya, suporter menduga ada rekan mereka yang menjadi korban penyerangan warga setempat.

"Awalnya, ketika ada kecelakaan dari anggota suporter, mereka mengira serangan dari masyarakat," kata Kapolres Grobogan, AKBP Langgeng Purnomo dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Senin (6/5/2013).

Setelah mendengar kabar bahwa ada rekan mereka yang diserang, kata Langgeng, suporter panik. Lalu, keributan pun tak dapat dihindari. "Mereka (suporter) panik dan mengira diserang. Karena massanya banyak, warga juga marah," ujar Langgeng.

Tapi saat ini, kondisi suporter yang membuat rusuh di Grobogan itu mulai perlahan sudah diredam. Evakuasi untuk membawa para suporter ke Semarang hingga saat ini masih berlangsung. "Saat ini suporter bisa dievakuasi. Bantuan TNI dan Brimob sudah didorong ke Semarang. Situasi sudah aman," ujar Langgeng.

Akibat bentrokan ini, Jalan Raya yang menghubungkan Purwodadi-Semarang lumpuh. Kemacetan terlihat mulai Penggaron menuju timur di wilayah Mranggen, Demak, hingga Grobogan. Supporter yang berjumlah sekitar lima ribu sudah terpecah dalam beberapa kelompok karena sejak Minggu sudah terjebak di lokasi karena kepungan warga.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya ada beberapa orang yang mengalami luka-luka. Dua orang dilaporkan menjalani perawatan," kata dia. (Ism/Bek)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini