Sukses

Suporter PSIS Dievakuasi dari Grobogan dengan Kawalan Barracuda

Proses ini berjalan diawali dengan kehadiran pasukan bersenjata laras panjang yang berjaga di setiap gang pada jalur utama

Bentrokan antara pendukung tim sepakbola PSIS Semarang dengan warga Grobogan, Jawa Tengah, sudah diatasi pihak keamanan. Sekitar lima ribu suporter yang sempat terjebak di sekitar pertigaan Godong dievakuasi dari lokasi Senin (6/5/2013) sekitar pukul 12.00 WIB.

Proses evakuasi para suporter dilakukan aparat gabungan Polri dan TNI dari 12 Satuan Setingkat Kompi (SSK). Proses ini berjalan diawali dengan kehadiran pasukan bersenjata laras panjang yang berjaga di setiap gang pada jalur utama Purwodadi-Semarang. Mereka menahan warga yang ingin mendekat ke lokasi.

Suporter bisa bergerak menuju Semarang dengan pengawalan ketat. Aparat keamanan juga mengerahkan mobil anti huru-hara termasuk kendaraan barracuda.

Tak ada teriakan dari warga yang menyaksikan kepergian pendukung PSIS dari lingkungan mereka. Kehadiran aparat keamanan bersenjata laras panjang sukses meredam emosi mereka.

Selain menggunakan truk, ada juga suporter yang bergerak pulang dengan menggunakan motor. Beberapa di antara mereka harus menuntun motornya karena kehabisan bensin. Mereka mendapat pengawalan.

Terlihat juga beberapa orang suporter mendapat perawatan karena pingsan kelaparan. Bentrokan ini memang menguras tenaga karena terjadi mulai Minggu (5/5) petang.

Setelah proses evakuasi selesai, banyak warga dari luar Grobogan yang datang ke lokasi bentrokan. Mereka ingin melihat dari dekat sisa-sisa bangkai motor yang dibakar sekaligus memotret keadaan di sekitar lokasi. Banyak toko yang masih tutup.

Insiden ini bermula saat para pendukung PSIS Semarang hendak pulang usai menyaksikan pertandingan Divisi Utama tim kesayangannya melawan tuan rumah Persipur Purwodadi hari Minggu (5/5/2013) sore. Skor akhir pertandingan yang digelar di Stadion Krida Bakti Purwodadi itu 0-0.

Ketika suporter PSIS hendak pulang ke Semarang, mereka menjarah sebuah mini market di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Warga marah melihat tingkah mereka. Lima sepeda motor milik fans PSIS dibakar warga. Polisi membantah ada korban tewas dalam peristiwa ini.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya ada beberapa luka-luka, dua orang dirawat," kata Kapolres Grobogan, AKBP Langgeng Purnomo dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Senin (6/5/2013). (Bek)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.