Pemain Atletico bakal berdiri berjajar sambil bertepuk tangan menyambut pemain Barcelona ketika memasuki lapangan. Barcelona memastikan gelar juara seusai Espanyol tahan Madrid 1-1 pada Sabtu atau Minggu dini hari WIB di Cornella El Prat.
Ini merupakan gelar juara yang ke-22 bagi Barcelona. Gelar ini lepas musim lalu setelah sebelumnya tiga musim beruntun (2008/09,2009/10 dan 2010/11) menjadi juara. Ini sebuah momen yang sudah diduga tapi bisa juga tak diduga. Awalnya, laga kontra Atletico bakal menjadi duel penentu juara. Dimana, Barcelona setidaknya wajib memetik satu poin saja.
Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Barcelona bisa lebih santai menghadapi duel kontra Atletico. Meski, Barcelona pastinya bakal tetap mengincar poin penuh. Ini setidaknya untuk menyamai rekor poin yang ditorehkan Madrid musim lalu: 100. Hanya dengan kemenangan di laga nanti, plus tiga berikutnya, Barcelona bisa menyamai rekor tersebut.
Tito Vilanova mencoba meredam euforia juara ini. "Meski kami melenggang mulus di putaran pertama, Madrid ternyata tampil bagus di putaran dua dan terus mendekati kami. Jangan salah, kami menghadapi tim terbaik Madrid sepanjang sejarah yang mampu menorehkan 100 poin dalam semusim," katanya.
Dia juga berharap duel nanti tetap menarik, meski kini kedua tim sudah tak punya kepentingan apa-apa. Barcelona sudah juara dan Atletico sudah merebut tiket ke Liga Champions. "Saya justru berharap Atletico tetap ngotot untuk menang. Laga ini tak akan mudah. Mereka hanya kebobolan 10 gol di kandang. Mereka tim kuat," dia menambahkan.
Atletico Madrid sendiri masih serius menatap laga ini. Meski, pelatih Diego Simeone kabarnya akan mengistirahatkan Filipe Luis dan Diego Costa. Atletico Madrid secara matematis sudah terpatri di posisi tiga. Mereka sudah tak berpeluang lagi menyalip Madrid di posisi dua.
Soalnya, mereka sudah tertinggal 9 poin. Memang, Atletico bisa menyamai jumlah poin. Itu jika Madrid kalah terus di tiga laga tersisa. Meski sama, Atletico tetap kalah agregat gol dan juga secara head to head. Simeone mengaku akan tetap serius menghadapi laga nanti. "Persiapan terbaik menjelang final Piala Raja melawan Madrid adalah bermain bagus melawan Barcelona. Saya akan tetap menurunkan pemain kompetitif," tandasnya.
Dilihat dari statistik 37 pertemuan terakhir, rekor keduanya tidak terlalu jomplang. Dimana Barca masih dominan dengan 18 kali menang, 6 kali seri dan 13 kali kalah. Seperti apa duel nanti? Apakah kedua tim bakal tetap ngotot? Gengsi dan pertaruhan gengsi juara tentu membuat Barca ngotot. Skor tipis bisa tercipta di laga ini. (Berbagai Sumber)
Daftar Juara La Liga 30 Musim Terakhir
Juara Runners-up
1969-70 Atletico Madrid Athletic Bilbao1970-71 Valencia Barcelona
1971-72 Real Madrid Valencia
Advertisement
1972-73 Atletico Madrid Barcelona
1973-74 Barcelona Atletico Madrid
1974-75 Real Madrid Real Zaragoza
1975-76 Real Madrid Barcelona
1976-77 Atletico Madrid Barcelona
1977-78 Real Madrid Barcelona
1978-79 Real Madrid Sporting Gijon
1979-80 Real Madrid Real Sociedad
1980-81 Real Sociedad Real Madrid
1981-82 Real Sociedad Barcelona
1982-83 Athletic Bilbao Real Madrid
1983-84 Athletic Bilbao Real Madrid
1984-85 Barcelona Atletico Madrid
1985-86 Real Madrid Barcelona
1986-87 Real Madrid Barcelona
1987-88 Real Madrid Real Sociedad
1988-89 Real Madrid Barcelona
1989-90 Real Madrid Valencia
1990-91 Barcelona Atletico Madrid
1991-92 Barcelona Real Madrid
1992-93 Barcelona Real Madrid
1993-94 Barcelona Deportivo Coruna
1994-95 Real Madrid Deportivo Coruna
1995-96 Atletico Madrid Valencia
1996-97 Real Madrid Barcelona
1997-98 Barcelona Athletic Bilbao
1998-99 Barcelona Real Madrid
1999-00 Deportivo Coruna Barcelona
2000-01 Real Madrid Deportivo Coruna
2001-02 Valencia Deportivo Coruna
2002-03 Real Madrid Real Sociedad
2003-04 Valencia Barcelona
2004-05 Barcelona Real Madrid
2005-06 Barcelona Real Madrid
2006-07 Real Madrid Barcelona
2007-08 Real Madrid Villarreal
2008-09 Barcelona Real Madrid
2009-10 Barcelona Real Madrid
2010-11 Barcelona Real Madrid
2011-12 Real Madrid Barcelona
2012-13 Barcelona Madrid* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.