Sukses

Alasan Keamanan, Suporter Persisam Dilarang ke Stadion

Laga panas antara Persisam melawan Persiba dipastikan tidak akan dihadiri suporter tim tamu. Panpel menolak Pusamania datang memberi dukungan ke Stadion Persiba.

Derby Kaltim antara Persisam Samarinda melawan tuan rumah Persiba Balikpapan dipastikan tidak akan dihadiri suporter tim tamu. Panitia pelaksana pertandingan Persiba menolak kedatangan suporter Persisam ke Stadion Persiba dengan alasan kondisi stadion yang tak mendukung serta untuk menjaga kondusifitas keamanan Kota Balikpapan.

"Kami sepakat untuk menolak dan tak menerima permintaan kuota suporter Pusamania Samarinda," kata Syarief Syamsul, Sekretaris Panpel Persiba.

Pelatih Persisam, Sartono Anwar, menyayangkan kebijakan panitia pertandingan. "Sangat disayangkan suporter kita tidak boleh datang. Tapi, kami tetap bermain walau tanpa suporter," kata Sartono.

Sementara itu, Persisam sudah melakukan persiapan jelang pertandingan yang akan digelar di Stadion Persiba, Selasa sore (21/5/2013) nanti, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Pesut Mahakam, julukan Persisam, telah melakukan pembenahan terhadap skuadnya.

Sartono sudah melakukan evaluasi terhadap lini pertahanan Persisam, yang dinilai masih kurang konsentrasi sehingga membuat lini bekalang kendur. "Salah satu faktor kekalahan dari Mitra Kukar kemarin karena fokus bermain anak-anak sering hilang, ini menjadi catatan untuk segera diperbaiki. Tapi secara umum, saya puas dengan penampilan mereka, hanya perlu dibenahi saja biar tambah bagus," ungkapnya.

Seperti diketahui, Bayu Gatra dkk selepas kalah dari Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Kukar, Jumat lalu, sudah langsung berlatih di Stadion Segiri. Tidak adanya libur bagi skuat Pesut Mahakam dikarenakan jadwal pertandingan yang cukup padat.

Persisam sendiri baru bertolak ke Balikpapan kemarin pagi. "Kami akan matangkan persiapan sekaligus membenahi diri di sana. Untuk target kami jelas mau menang," tukas Sartono.(ISL)

Baca juga:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini