Sukses

Kalahkan Korsel, China Juara Piala Sudirman Lima Kali Berturut

Tim unggulan teratas China suskes mempertahankan Piala Sudirman setelah di final yang berlangsung anti-klimaks mengalahkan Korea Selatan 3-0 di Stadion Putra Bukit Jalil Kuala Lumpur, Minggu (26/5/13)

Tim unggulan teratas China tidak terbendung untuk mempertahankan Piala Sudirman dengan meraih kemenangan kelima kalinya secara beruntun setelah di final yang berlangsung anti-klimaks mengalahkan Korea Selatan 3-0 di Stadion Putra Bukit Jalil Kuala Lumpur, Minggu (26/5/13).

Partai final yang diharapkan berlangsung menarik dan seimbang tersebut ternyata berlangsung anti-klimaks, tidak hanya karena China langsung menang 3-0, tapi kemenangan tersebut diraih dengan mudah dan semuanya dua game langsung.

Ganda campuran Xu Chen/Ma Jin menyumbang angka kemenangan pertama bagi China setelah tanpa banyak kesulitan mengalahkan Ko Sung Hyun/Kim Ha Ha dengan skor 21-13, 21-15 hanya dalam waktu 37 menit.

Sejak awal pertandingan, Xu Chen/Ma Jin yang menempati peringkat satu dunia, selalu tampil menekan dan tidak pernah ketinggalan dalam pengumpulan angka menghadapi lawan yang berperingkat jauh dibawah mereka, yaitu 69 dunia.

Chen Long, peringkat nomor dua dunia, memperbesar keunggulan China menjadi 2-0 dan juga tidak menemui banyak kesulitan untuk menghentikan Lee Dong Keun dengan skor 21-15, 21-10 hanya dalam waktu sekitar 30 menit.

Bagi Chen Long dan Lee Dong Keun, pertemuan tersebut adalah untuk kedua kalinya. Pada pertemuan pertama di Kejuaraan Asia 2013, Chen Long menang dengan skor lebih telak, yaitu 21-17, 21-4.

China pun tidak tertahankan lagi untuk mempertahankan gelar juara dengan skor 3-0 setelah ganda putra Liu Xiaolong/Qiu Zihan, menaklukkan pasangan peringkat dua dunia Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae 21-19, 21-17.

Pelatih kepala Li Yongbo memutuskan untuk tidak lagi menurunkan ganda putra Cai Yun/Fu Haifeng setelah pasangan senior itu mengalami dua kekalahan di babak perempat-final menghadapi Indonesia dan semifinal menghadapi Denmark.

Dibanding dua partai sebelumnya yang berlangsung berat sebelah karena perbedaan kelas yang cukup jauh, pertarungan Xiaolong/Zhihan menghadapi Sung Hyun/Yong Dae berlangsung lebih ketat dan menarik.

Pada game pertama, pasangan China tersebut harus berjuang selama 23 menit untuk merebut game tersebut dengan skor ketat 21-19.

Pasangan China peringkat enam dunia itu kembali menekan pada game kedua dan selalu unggul dalam perolehan angka meski dengan selisih tipis.

Tapi secara perlahan, Xiaolong/Zhihan yang berperingkat enam dunia tersebut dan tampil lebih percaya diri, mulai meninggalkan lawan dan menutup game kedua dengan skor 21-17 dan sekaligus memastikan gelar juara bagi China untuk kesembilan kalinya.

Usai pertandingan, Lee Yong Dae, pemain ganda Korea Selatan yang mempunyai banyak penggemar remaja putri mengatakan bahwa ia sangat kecewa dengan penampilan mereka sehingga gagal menyumbang angka kemenangan bagi timnya.

"Saya sangat kecewa dengan permainan kami tadi. Tapi pasangan China tersebut memang tampil lebih baik dan sulit bagi siapa pun untuk mengalahkan mereka, tidak saja tim Korea," kata Yong Dae.

Sementara itu Xiaolong mengatakan bahwa mereka dari awal memang sudah siap untuk ditampilkan menyusul keputusan pelatih untuk mengistiriahatkan senior mereka Cai Yun/Fu Haifeng.

"Kami dari awal sudah siap. Kami datang kesini tidak untuk kalah, tapi untuk menang dan siap untuk menghadapi siapa pun," katanya.

Bagi China, gelar juara tersebut adalah untuk kesembilan kalinya sejak Piala Sudirman digelar pertama kali di Jakarta pada 1989 dan merupakan gelar juara kelima secara beruntun.

Final dengan Korea Selatan tersebut adalah untuk keempat kalinya dan China memperpanjang rekor menjadi 3-1.

Sepanjang sejarah Piala Sudirman, hanya tiga negara yang mampu merebut gelar juara, yaitu Indonesia, China dan Korea Selatan. Indonesia hanya sekali tampil sebagai juara, yaitu pada penyelenggaraan pertama di Jakarta pada 1989, Korea Selatan sebanyak tiga kali dan China sebanyak sembilan kali. (ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.