Sukses

Masalah ISG, Menpora Masih Tunggu Presiden Pulang dari AS

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengatakan lokasi pelaksanaan "Islamic Solidarity Games" (ISG) 2013 akan diputuskan pada rapat terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengatakan lokasi pelaksanaan "Islamic Solidarity Games" (ISG) 2013 akan diputuskan pada rapat terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Nanti setelah Presiden pulang dari Amerika Serikat ada rapat terbatas. Kalau dari Kemenpora sudah jelas di Jakarta," kata Menpora Roy di Jakarta, Kamis (30/5/13).

Dari hasil rapat terbatas itu, lanjut Roy, baru terbit surat Keputusan Presiden yang akan memutuskan apakah ISG tetap di Riau atau digeser di Jakarta. Roy juga membuka kemungkinan menggelar ISG di Jakarta dan Riau.

"Kemungkinan itu ada saja. Asal yang di Riau, tidak di venue yang bermasalah," tambahnya.

Pro dan kontra lokasi ISG masih belum berakhir. Pada rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Jakarta pada 8 Mei lalu.

Saat itu, rapat dihadiri oleh menteri dan pejabat terkait serta Panitia Nasional ISG, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan pejabat Provinsi Riau. Hasilnya diputuskan penyelenggaraan ISG mundur dari tanggal 6-17 Juni menjadi 22 September-1 Oktober.

Disisi lain, Stadion Utama Riau terlilit perkara utang sebesar Rp 240 miliar yang menyebabkan stadion yang juga digunakan untuk ajang Pekan Olahraga Nasional 2012, itu sempat disegel konsorsium kontraktor pembangunan. Sedangkan arena aquatik menjadi masalah karena kolam renangnya hanya berkedalaman 160 centimeter, kurang 30 centimeter sesuai standar internasional.

ISG 2013 merupakan pesta olahraga negara-negara Muslim yang ketiga kalinya. Sedikitnya 57 negara akan berperan dalam kejuaraan yang mempertandingkan sebanyak 17 cabang olahraga. (ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.