Sukses

Juarai DFB-Pokal, Muenchen Raih Treble Winners

Lewat pertandingan yang berjalan dengan seru dan menegangkan, Bayern Muenchen tampil sebagai juara DFB-Pokal usai mengatasi perlawanan VfB Stuttgart 3-2 (1-0). Gelar ketiga bagi Muenchen sepanjang musim ini.

OlehLiputan6Diperbarui 24 Jan 2017, 04:14 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2013, 02:53 WIB
Lewat pertandingan yang berjalan dengan seru dan menegangkan, Bayern Muenchen tampil sebagai juara DFB-Pokal musim 2012-2013 usai mengatasi perlawanan gigih VfB Stuttgart dengan skor tipis 3-2 (1-0) dalam partai yang digelar di Olympic Stadium, Berlin, Sabtu, 1 Juni 2013, malam waktu setempat atau Minggu (2/6/13) dinihari WIB.

Dengan demikian, di sepanjang musim ini Muenchen mampu merebut tiga gelar sekaligus alias treble winners. Sebelumnya, Muenchen menjadi jawara Bundesliga dan Liga Champions. Keberhasilan ini membuat Muenchen menoreh rekor sebagai klub Jerman pertama sepanjang sejarah yang berhasil menggondol tiga trofi sekaligus dalam semusim.

Setelah unggul 1-0 di 45 menit pertama, anak-anak asuhan Jupp Heynckes memperbesar keunggulan menjadi 2-0 ketika babak kedua baru berjalan tiga menit. Adalah striker Mario Gomez yang mencatatkan namanya di papan skor menyambut umpan silang yang disodorkan kapten Philipp Lahm. Dan di menit ke-60, Muenchen unggul jauh 3-0. Lagi, Gomez yang menjebol gawang Stuttgart yang dikawal Sven Ulreich memanfaatkan umpan tarik Thomas Mueller.

Dengan keunggulan tersebut, publik yakin Muenchen dengan mudah meraih gelar. Apalagi, dua menit kemudian, striker pengganti Gomez, Mario Mandzukic nyaris mencetak gol ketika sundulannya meneruskan umpan lambung Franck Ribery masih dapat diantisipasi kiper Ulreich.

Namun, dukungan fans tak membuat Stuttgart menyerah begitu saja. Masuknya Shinji Okazaki dan Gotoku Sakai membuat serangan Stuttgart jadi menggigit. Hasilnya, di menit ke-71, Stuttgart memperkecil ketinggalan menjadi 1-3 melalui gol sundulan Martin Harnik yang menerima umpan lambung dari Sakai.

Bayern tersengat. Dalam hitungan detik, gawang Stuttgart kembali terancam ketika aksi individu Ribery dapat digagalkan kiper Ulreich. Stuttgart terus memberikan perlawanan seiring dengan masuknya mantan bomber Muenchen, Cacau. Di menit ke-79, Stuttgart menuntut wasit Manuel Graffe menunjuk titik putih ketika bola mengenai tangan bek Muenchen Jerome Boateng. Namun, wasit bergeming.

Beberapa detik kemudian, berawal dari corner, Stuttgart mampu merapatkan jarak dan mencetak gol balasan kedua. Bola liar di kotak penalti jatuh di kaki Okazaki yang kemudian melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola hanya membentur tiang kanan gawang Muenchen. Bola muntah disambar Harnik. Bola masih mampu diblok kiper Neuer lewat kakinya. Namun, di kesempatan kedua, Neuer gagal menjangkau bola hasil sepakan Harnik. Skor 2-3 masih untuk keunggulan Muenchen.

Sejak saat itu, pertandingan kian berjalan dengan seru dan menegangkan. Stuttgart berjuang habis-habisan demi mencari gol penyeimbang kedudukan. Mengantisipasi kondisi genting tersebut, pelatih Heynckes memperkuat lini pertahanan dengan memasukkan gelandang bertahan kawakan asal Ukraina, Anatoliy Tymoshchuk. Hasilnya, gawang Muenchen selamat dari kebobolan untuk ketiga kalinya.

Susunan Pemain:
Muenchen: Neuer; Lahm, Van Buyten, Boateng, Alaba; Javi Martinez, Schweinsteiger (KK); Robben (Tymoshchuk), Mueller, Ribery (Shaqiri); Gomez (Mandzukic).
Stuttgart: Ulreich; Rudiger, Tasci, Niedermeier, Molinaro (Sakai); Gentner, Boka (KK), Harnik, Maxim (Okazaki), Traore (KK, Cacau); Ibisevic (KK).
Wasit: Manuel Graffe
(*)
    Produksi Liputan6.com