Suasana Kongres PSSI Relatif Masih Tenang

Suasana kongres tahunan PSSI di Hotel Shangri-La relatif terlihat tenang. Ini setidaknya kesan yang terlihat pada hari pertama Kongres, Ahad (16/6/13). Para peserta mulai berdatangan dan tidak ada tanda-tanda ketidakpuasan dari 14 Pengprov seperti yang terjadi di Kongres Luar Biasa 7 Maret lalu.

"Saya pikir para stakeholder sepak bola Indonesia sudah paham, tidak ada gunanya lagi ribut-ribut. Sepertinya mereka sudah lelah untuk ribut-ribut. Sejauh ini proses pendaftaran masih aman," kata Syaefudin, salah satu petugas pendaftaran Kongres PSSI kepada wartawan.

Sampai Minggu pukul 15:00, nyaris semua peserta berdatangan ke tempat kongres di hotel yang berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono ini. Panpel mulai membuka registrasi peserta sejak Sabtu (15/6/13) pukul 13.00 WIB. Dan, pelaksanaan proses registrasi, dari mulai pengecekan surat mandat, hingga mencetak ID kongres untuk peserta/voters, berlangsung kondusif.

Para anggota PSSI yang hadir, dilayani dengan baik oleh petugas registrasi. Hingga pukul 15.00 WIB, sudah ada 29 voters yang hadir. Rinciannya adalah, 13 voters dari Pengprov PSSI, yakni Pengrpov Bali, Jateng, DKI Jakarta, DIY, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, NTB, Riau, Sulawesi Tengah, dan Sumatra Utara.

Sebanyak 16 voters dari klub, yakni Pelita Bandung Raya, Persap Purbalingga, Persbul Buol, Persekat Katingan, Persidafon Dafonsoro, Persip Kota Pekalongan, Persipasi Bekasi, Persiraja Banda Aceh, Persisam Samarinda, Persitema Temanggung, PS Bungo, PS TGM Medan, dan PSMS Medan.

Sedangkan daftar anggota yang diundang pada Kongres PSSI 2013 ini terdiri dari Pengprov (34), ISL (15 klub), Divisi Utama (17), Divisi Satu (15), Divisi Dua (13), dan Divisi Tiga  (10). "Registrasi dibuka sampai pukul 24.00 malam nanti. Mungkin banyak yang masih di perjalanan," tambah Syaefudin.