Sukses

Andy Murray: Ada Banyak Tuntutan di Wimbledon

Petenis nomor 1 Inggris Andy Murray mengaku turnamen seri grandslam Wimbledon berat dan banyak tuntutan. Hadiah totalnya Rp 338 miliar.

Turnamen tenis seri grandslam Wimbledon menawarkan hadiah uang terbesar dibanding ajang sejenis. Ajang bergengsi Wimbledon dirasakan paling besar tantangannya. Itulah yang dirasakan petenis nomor satu Inggris, Andy Murray.  

Murray meengatakan telah mempersiapkan diri untuk mengatasi tekanan tersebut. Tahun lalu, petenis asal Skotlandia berusia 26 tahun itu berhasil melaju ke babak final Wimbledon. Namun akhirnya takluk di tangan Roger Federer.

"Ada banyak tuntutan di Wimbledon. Tapi saya kini lebih siap menghadapi tekanan ini dan paham bagaimana saya harus bermain dalam jenjang berikutnya pada turnamen besar," ujar Murray seperti dikutip BBC.

Arena Wimbledon dengan lapangan rumputnya bagi para petenis top dunia merupakan tempat turnamen istimewa dan terfavorit. Selain karena lapangannya, juga karena hadiahnya yang paling besar. Turnamen tenis Wimbledon menyediakan hadiah total uang sebesar US$ 34 juta atau sekitar Rp 338 miliar.

Kekalahan Murray di arena Wimbledon tahun lalu memang bisa terobati setelah beberapa pekan kemudian, Andy sukses menaklukkan Federer pada ajang Olimpiade London di tempat yang sama.

Andy Murray juga mengungkapkan kemenangannya di seri grandslam pertamanya di Amerika Serikat Terbuka lalu mampu mengurangi tekanan tersebut.

"Menang titel grandslam merupakan target dari semua sesi latihan yang saya jalani," tuturnya.

Dalam sebuah wawancara dengan radio Times baru-baru ini, Murray mengaku sulit menghadapi saat-saat menjelang berlangsungnya turnamen. Turnamen tenis Wimbledon akan dimulai Senin 24 Juni pekan depan.

"Orang membuntuti saya ke mana-mana. Sehingga ada tekanan waktu dalam jadwal saya," ucapnya.

Murray yang kini berada di posisi kedua petenis putra dunia itu sempat pula mengaku gundah, seperti ditulis kantor berita PA Sport, karena terpaksa melewatkan ajang grandslam Prancis Terbuka yang baru saja berlalu. Itu semua karena dirinya mengalami cedera.

Hadiah uang turnamen grandslam

Wimbledon US$ 34 juta (Rp 338 miliar)
AS Terbuka US$ 32 juta (Rp 318 miliar)
Australia Terbuka US$ 30 juta (Rp 300 miliar)
Prancis Terbuka US$ 29 juta (Rp 288 miliar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.