Sukses

Pernyataan Pertama Pelatih Baru AS Roma

Pelatih AS Roma Rudi Garcia menepis sejumlah anggapan bahwa dirinya bukan pilihan pertama klub ibukota Italia tersebut.

Pelatih AS Roma Rudi Garcia menepis sejumlah anggapan bahwa dirinya bukan pilihan pertama klub ibukota Italia tersebut untuk mengisi posisi kursi yang kosong setelah ditinggal caretaker Aurelio Andreazzoli.

Garcia menjadi orang Prancis pertama yang melatih Roma. Sebelumnya Roma sempat dikait-kaitkan dengan Laurent Blanc dan Marcelo Bielsa setelah Walter Mazzarri dan Massimiliano Allegri menolak tawaran untuk mengisi pekerjaan itu.

"Menjadi pilihan pertama atau tidak bukan hal penting. Hal terpenting adalah menjadi pelatih dari titik ini sampai ke depan dan kemudian tampil memukau," kata mantan pelatih tim Ligue 1, Lille  tersebut.

Garcia memikul tanggung jawab untuk membawa Il Lupo kembali ke Eropa setelah klub itu gagal menembus kompetisi benua akibat hanya finis di peringkat keenam pada musim lalu. Sebelumnya Roma juga kalah dari Lazio di final Piala Italia.

Garcia yang meraih gelar Liga Prancis dan Piala Prancis bersama Lille pada musim 2010/11 mengatakan tak akan mengubah gaya melatihnya. "Filosofi saya tidak berubah. Jika Anda bermain baik Anda akan mendapat lebih banyak kesempatan bermain."

"Saya selalu mendapat tim-tim yang memulai dengan lambat dan mengakhiri (musim) dengan kuat, yang membuat kami lolos ke kompetisi Eropa empat atau lima kali dan untuk memenangi gelar (Liga Prancis) dengan Lille," tandasnya.

Saat ditanyai mengenai masa depan dua bintangnya, Francesco Totti dan Daniele de Rossi, Garcia tak menjawab dengan tegas. "Mereka adalah pemain-pemain berbakat, para pemimpin. Totti adalah pemain hebat, ia memainkan peran penting baik di dalam maupun di luar lapangan," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini