Misi Sulit Nigeria Lawan Spanyol

Nigeria menghadapi misi sulit yaitu wajib menang ketika menantang juara Piala Dunia 2010, Spanyol Senin (24/6/13) dini hari WIB di Stadion Governador Placido Aderaldo Castelo. Target ini tak bisa ditawar lagi karena saat ini mereka bersaing dengan Uruguay.

Di saat "Super Eagles", julukan Nigeria, harus meladeni Spanyol, Uruguay mendapatkan lawan lemah yaitu Tahiti. Ini laga mudah yang mungkin 90 persen bakal dimenangkan oleh Uruguay. Uruguay dipastikan akan mengejar kemenangan besar sehingga jika Nigeria menang, keduanya akan beradu produktifitas gol.

Harapan Nigeria untuk melaju ke semifinal dipersulit setelah mereka takluk 1-2 dari Uruguay. Harapan saat ini yaitu menang melawan Spanyol sekaligus berharap Uruguay tidak menang terlalu besar menghadapi Tahiti.

"Semuanya masih mungkin," kata pelatih Nigeria, Stephen Keshi. "Semua bergantung kepada berapa besar keinginan di dalam diri Anda, seberapa besar ingin memenangkan laga nanti dan seberapa beruntung Anda. Saya tak bisa meragukan loyalitas pemain," katanya.

Nigeria pernah sekali jumpa Spanyol di turnamen resmi internasional. Dan, hasilnya sangat positif. Di penyisihan grup Piala Dunia 1998, Nigeria mengalahkan Spanyol 3-2 yang saat itu masih dirajai Raul Gonzales. Kekalahan itu sangat menyakitkan karena membuat Spanyol tersingkir lebih awal dan gagal melaju ke perdelapan final Piala Dunia.

Spanyol sendiri dalam ritme  positif. "La Furia Roja" sudah tak terkalahkan di 14 laga turnamen resmi yang diselenggarakan FIFA (2010 FIFA World Cup, UEFA EURO 2012, FIFA Confederations Cup 2013). Ini menunjukkan betapa kuatnya Spanyol saat ini. Setelah mengkandaskan Tahiti 10-0, rekor kedua setelah Kemenangan 10-1 Hungaria atas El Salvador di Piala Dunia 1982, motivasi Spanyol terus berlipat.

Spanyol kini hanya butuh hasil imbang atau kalah lebih dari empat gol. "Semua pemain selalu siap tempur ketika diberi kesempatan untuk bermain," kata David Silva. Ini menyusul strategi rotasi yang diterapkan pelatih Vicente Del Bosque.

Di laga nanti, pelatih asal Salamanca itu dipastikan untuk menurunkan skuat terkuat seperti Andres Iniesta, Xavi dan Cesc Fabregas. "Super Eagles" sepertinya harus siap-siap tersingkir dengan margin tipis. (Berbagai Sumber)