Sukses

Tontowi/Liliyana Akui Lebih Sulit Lawan Teman Sendiri

Perang saudara di semifinal ganda campuran Singapore Open 2013 akhirnya dimenangkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Perang saudara di semifinal ganda campuran Singapore Open 2013 akhirnya dimenangkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Juara All England 2012-2013 ini mengalahkan pasangan Praveen Jordan/Vita Marissa dengan skor 21-11, 16-21, dan 21-18.

"Seharusnya kami bisa menang straight game saat leading 14-8 di game kedua. Sayangnya kami banyak error saat pengembalian bola tanggung, konsentrasi kami jadi buyar," kata Liliyana seusai pertandingan.

Walau mempertemukan sesama pemain Indonesia, pertarungan begitu sengit hingga keduanya harus jatuh bangun. Permainan netting cantik yang diperagakan Vita dan Liliyana yang diakhiri smash tajam Tontowi dan Praveen membuat penonton bersorak-sorai dan memberikan aplaus kepada mereka.

"Kami sudah mengira kalau pertandingan ini akan ketat. Vita adalah pemain yang berpengalaman, sementara Praveen walau masih junior tetapi dia cukup bagus," ungkap Tontowi.

"Walau kami lebih diunggulkan, tapi kami tak ada beban. Kami tahu kalau melawan teman sendiri pasti lebih sengit karena sudah tahu kebiasaan masing-masing. Tadi beberapa strategi saya bisa dibaca oleh Vita, begitu juga sebaliknya, saya bisa membaca taktik Vita. Tapi sebagai pemain berpengalaman, Vita bisa mengubah taktiknya dengan cepat," jelas Liliyana.
 
Sementara itu, Praveen/Vita merasa hari ini tampil tanpa beban. Sebagai unggulan ketiga, tekanan memang seharusnya berada di pundak Tontowi/Liliyana. "Kami bermain nothing to lose dan lepas, karena saya tahu kalau kemampuan Tontowi masih diatas Praveen," tutur Vita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.