Sukses

Andy Murray Siap Tak Pernah Jadi Juara Wimbledon

Petenis nomor 1 Inggris Andy Murray mengakui kini sangat sulit untuk bisa menjuarai turnamen grandslam Wimbledon.

Petenis nomor 1 Inggris Andy Murray mengakui kini sangat sulit untuk bisa menjuarai turnamen grandslam Wimbledon. Dirinya merasa sudah siap untuk tidak akan pernah menjadi juara di turnamen berhadiah total Rp 338 miliar yang merupakan terbesar di dunia itu.

"Masih sangat sulit menjuarai Wimbledon. Para petenis yang ada saat ini sangat bagus dan mereka juga sangat konsisten. Makanya saya siap mengakhiri karier tanpa pernah menjadi juara di turnamen ini," ujar Murray seperti dikutip BBC.

"Saya tak bisa menjamin suatu saat nanti saya akan juara di Wimbledon," ujar Murray menambahkan.

Tahun lalu, Murray gagal juara setelah di babak final dihajar Roger Federer jawara peraih 7 kali Wimbledon. Tahun ini Andy yang diunggulkan di posisi kedua tunggal putra disebut-sebut Federer sebagai calon kuat juara.

Setelah gagal di ajang Wimbledon, Andy Murray mengejar emas Olimpiade London 2012 dan sukses. Setelah itu, Andy berhasil menjuarai turnamen grandslam Amerika Serikat Terbuka di New York.

Andy Murray akan turun di putaran pertama menghadapi petenis asal Jerman peringkat 95 dunia Benjamin Becker, Senin (24/6/2013). Sementara, Federer yang berambisi meraih gelar ke-8 akan ditantang Victor Hanescu. Unggulan pertama Novac Djokovic baru akan main, Selasa 25 Juni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.