Sukses

Cavani Nilai Banderolnya Kemahalan

Bintang Napoli dan Uruguay, Edinson Cavani, akan bertemu dengan Presiden Klub guna membicarakan soal banderolnya yang dinilai kemahalan.

Bintang Napoli dan Uruguay, Edinson Cavani, mengaku tidak senang dan kecewa dengan nilai banderol transfernya yang dipatok Presiden Klub, Aurelio De Laurentiis. Di mata striker berusia 26 tahun ini, besaran 63 juta euro atau sekitar Rp 820 miliar yang ditetapkan klub sebagai fee transfernya itu dinilai terlalu mahal.

Tingginya banderol transfer tersebut membuat Cavani berencana akan menemui De Laurentiis guna membicarakan kemungkinan pemotongan atau pengurangannya. Adalah Manchester City, klub elite Liga Premier Inggris, yang telah mundur dari gelanggang perburuan Cavani mengingat tawarannya yang di bawah banderol ditampik De Laurentiis

"Saya pikir, saya tidak bernilai sebesar itu, 63 juta euro. Saya harus bertemu dengan De Laurentiis untuk membicarakannya. Memang, saya mempunyai utang budi yang teramat banyak pada Napoli. Karena itu, jika saya harus hengkang, saya akan menjalaninya dengan proses yang benar, keluar dari pintu depan," tegas Cavani.

Cavani mengaku jika dirinya bahagia tinggal di Napoli. "Tapi, semuanya tergantung klub. Kami harus melihat opsi yang saya miliki. Apa yang kami akan lakukan adalah bertemu muka dengan presiden guna memutuskan masa depan saya sendiri," ujarnya.

Lebih lanjut, Cavani membantah jika dirinya telah meraih kesepakatan dengan klub raksasa Spanyol, Real Madrid. "Real adalah salah satu klub terbaik di dunia. Tapi, belum ada kesepakatan yang diraih. (Meski demikian) Jika saya hengkang dari Napoli, tentunya saya akan bermain bersama klub yang lebih besar," tambah mantan penyerang Palermo yang kontrak kerjanya di San Paulo Stadium baru akan kedaluarsa pada Juni 2017. (Goal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.