Sukses

Italia Underdog, Spanyol di Atas Angin

Italia dengan gaya bermain kolektif dan pertahanan rapat akan mencoba untuk membuat kejutan.

Ulangan final Piala Eropa bakal kembali tersaji, Jumat (28/6/13) dini hari WIB. Spanyol kembali jumpa Italia pada semifinal Piala Konfederasi yang berlangsung di Stadion Governador  Placido, Fortaleza. Sebuah laga bergengsi dimana Spanyol lebih banyak diunggulkan.

Apa pasal? Ini karena tak lain akibat kekalahan telak Italia di final Piala Eropa 2012. Spanyol saat itu hajar Italia 4-0. Padahal statistik berbicara, kekuatan kedua tim ternyata masih berimbang. Dari 31 pertemuan terakhir yang tercatat, keduanya sama-sama menang 10 kali, imbang 11 kali dan kalah 10 kali. Ini artinya duel nanti bakal menjadi pembeda siapa  yang unggul secara statistik.

Pelatih Italia, Cesare Prandelli mengakui, kekuatan Spanyol sulit ditumbangkan."Spanyol dalam bentuk yang jauh lebih baik dari kita mengingat kemudahan mereka lolos ke semifinal," kata Prandelli kepada wartawan, Rabu (26/6/13). "Mereka memiliki identitas yang jelas dan jelas favorit."

Prandelli tentu tahu betul saat Spanyol meluluhlantakkan pertahanan Italia di final Piala Eropa. Sedikit keluar konteks, dominasi Spanyol juga terjadi di Piala Eropa U-21. Lagi, Italia dikecundangi Spanyol 2-4. Fakta-fakta ini membuat Italia seakan inferior dihadapan Spanyol. Sejak 29 Maret 2000, dominasi Spanyol atas Italia sudah dimulai.



Dari enam pertemuan berikutnya saat itu, Spanyol hanya kalah satu kali di laga persahabatan. Italia berhasil mengalahkan Spanyol 2-1 di laga persahabatan menjelang Piala Eropa 2012."Mereka pandai menjaga bola dan menyerang, kita harus mencoba untuk membuat mereka berjalan sebanyak mungkin. Saya ingin melihat Italia seberani seperti di babak kedua melawan Brasil," tutur Prandelli.

Italia bakal pincang karena tak diperkuat pemain pilar Mario Balotelli, Ignacio Abate dan mungkin Andrea Pirlo. Ini dua otak yang berperan di lini tengah dan depan Italia. Sementara itu, Spanyol nyaris tampil sempurna sepanjang Piala Konfederasi. Dari tiga laga yang sudah dilalui, "Tim Matador" hanya kebobolan satu kali ketika menang 2-1 atas Uruguay.

Selebihnya, mereka selalu mencetak gol dan tak kebobolan. Total 15 gol digelontorkan Spanyol atau rata-rata lima gol per pertandingan!Tentu, kemenangan 10-0 atas Tahiti tak bisa disebutkan kemenangan ideal. Soalnya, mereka menghadapi pemain yang mayoritas dihuni pemain amatir.

Kini, ujian sebenarnya pada Spanyol bakal datang. Italia dengan gaya bermain kolektif dan pertahanan rapat akan mencoba untuk membuat kejutan. Tapi, skor 2-0 untuk Spanyol berpeluang terjadi di pertandingan nanti. (Berbagai Sumber)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini