Sukses

Kutukan Negara Juara Piala Konfederasi

Ada catatan menarik dari ajang Piala Konfederasi. Negara pemenang turnamen ini tak pernah sukses menjadi kampium Piala Dunia.

Piala Konfederasi adalah kejuaraan resmi yang diadakan FIFA setiap empat tahun sekali. Ajang ini mempertemukan wakil dari setiap konfederasi yang ada di bawah naungan Otoritas Sepakbola Dunia (FIFA).

Tim-tim yang bertanding terbagi menjadi enam negara juara konfederasi ditambah satu tuan rumah dan satu juara dunia. Tempat berlangsungnya kejuaraan ini adalah negara yang jadi tuan rumah Piala Dunia.

Awalnya Piala Konfederasi diselenggarakan pertama kali di Arab Saudi dengan nama Piala Raja Fahd pada tahun 1992 hingga 1997. Namanya diganti menjadi Piala Konfederasi pada 1999 dengan Meksiko sebagai tuan rumah.

Ada catatan menarik dari ajang persiapan Piala Dunia ini. Mungkin fakta ini tidak akan disukai negara pemenang turnamen ini yakni juara di Piala Konfederasi tak pernah sukses menjadi kampium Piala Dunia.

Catatan berawal saat Brasil keluar sebagai juara Piala Konfederasi 1997. Setahun berselang, Brasil harus merelakan trofi Piala Dunia 1998 diambil oleh Prancis setelah kalah dengan skor 3-0 pada babak final.

Empat tahun kemudian, Prancis menjadi jawara di Piala Konfederasi dengan mengalahkan Jepang. Prancis pun mendapat kutukan ini. Les Blues gagal total di Piala Dunia 2002. Brasil keluar sebagai juara.

Hal sama terjadi saat digelar di Jerman dan Afrika Selatan. Brasil yang menjadi juara Piala Konfederasi di dua tempat itu terpuruk di Piala Dunia. Juara diraih oleh Italia dan Spanyol.

Bagaimana dengan nasib juara konfederasi tahun ini yang digelar di Brasil. Apakah kutukan akan tetap berlanjut atau pemenang ajang ini mampu mematahkan catatan dengan menjadi juara di Piala Dunia 2014.(jum)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini