Sukses

`Ciuman Maut` Berbau Sindiran ala Neymar da Silva

Ciuman ini ditujukan untuk membalas ledekan Alvaro 'Tata' Gonzalez yang secara khusus mengawal Neymar di laga semifinal Piala Konfederasi.

Penyerang muda Brasil Neymar da Silva menjadi salah satu bintang yang mencuat di ajang Piala Konfederasi 2013 musim panas ini. Tercatat dia telah membukukan tiga gol penting dari empat laga yang telah dilakoninya bersama Timnas Selecao.

Namun, aksi pemain yang baru saja meneken kontrak dengan Barcelona, di ajang pemanasan Piala Dunia 2014 ini bukan tanpa cela. Penyerang muda itu ternyata juga kerap melakukan diving yang merugikan lawan. Salah satunya saat Brasil melawan Uruguay di babak semifinal.

Dalam laga tersebut, Neymar terpental kesakitan seperti seolah-olah kena sikut saat berebut bola dengan salah satu pemain Uruguay. Tapi dari tayangan ulang, tidak ada pelanggaran yang dilakukan pemain Uruguay. Wasit melihat tidak ada pelanggaran dan laga tetap berjalan.

Di bagian lain dalam pertandingan itu, ada aksi beda dari Neymar. Ia memperlihatkan gerakan seperti sebuah ciuman yang berarti selamat tinggal. Ciuman ini ditujukan untuk membalas ledekan Alvaro 'Tata' Gonzalez yang secara khusus mengawal Neymar di laga semifinal Piala Konfederasi itu.

Dalam laga tersebut, di menit ke-83, Neymar bersiap mengambil tendangan sudut. Di belakangnya, Tata lewat karena akan digantikan oleh Walter Gargano.

Tata menyemprotkan kata-kata keras dan Neymar membalasnya. Tata berjalan, menoleh, dan kembali nyerocos. Neymar juga membalas dengan telapak tangan di mulut, membentuk ciuman selamat tinggal, seperti foto yang dikutip dari 101greatgoals, Jumat (28/6/2013).

Neymar memberikan 'salam kiss' kedua lewat bibir. Adegan Neymar Kiss ini terekam dan jadi tontonan masyarakat di seluruh dunia. "Dia menghina. Saya balas dengan ciuman," kata Neymar usai pertandingan.

Neymar menyebut ini bagian dari provokasi di lapangan. Provokasi ini menjadi pematangan pemain dan tim. Duel melawan Uruguay yang penuh provokasi menjadikan Brasil semakin matang.

"Pertandingan ini sangat keras dan baru kali ini kami merasakannya. Kami menderita di lapangan dan ini menjadikan kami lebih matang," tambah Neymar mantan pemain Santos itu. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.