Sukses

Lawan Petinju Argentina, Debut Daud Yordan di Kelas Ringan

Ikut kelas ringan menjadi tantangan tersendiri bagi Daud Yordan yang harus kalah TKO di laga terakhirnya di kelas bulu.

Pertarungan melawan petinju Argentina, Sabtu (6/7/13) di Perth Australia mendatang merupakan debut pertama bagi Daud Yordan, setelah memutuskan untuk pindah kelas dari kelas bulu (57,1 kilogram) ke kelas ringan (61,2 kilogram).

Saat bertarung di kelas bulu, daud Yordan juga sempat mengenyam sabuk gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju, Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.

Dia lalu sempat mempertahankan gelarnya sekali, saat menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev juga di Singapura, 9 November 2012. Gelar ini akhirnya lepas setelah kalah TKO dari petinju Afrika Selatan Simpive Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013.

Calon lawan Daud Yordan, Daniel Eduardo Brizuela lahir di Las Heras Mendoza Argentina, 29 Desember 1985. Dia memiliki rekor bertarung cukup bagus yaitu25 kali menang (delapan di antaranya dengan KO), sekali kalah (dengan KO), dan dua kali seri.

Kekalahan KO Eduardo tersebut ketika menghadapi rekan senegaranya Daniel Alberto Dorrega (ronde pertama dari 12 ronde yang direncanakan) pada tanggal 21 November 2009 di Argentina.Pada pertarungan terakhirnya, Eduardo berhasil meraih kemenangan angka atas rekan senegaranya Diego Alberto Chaves juga di Argentina, 8 Maret 2013. (ant)

Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/12EogcQ">Angin Segar bagi MU Soal Transfer Bintang Muda Barcelona</a>
* <a href="http://bit.ly/16NmLt9">Alasan Kiper Timnas Brasil Bertukar Kaus dengan Casillas</a>
* <a href="http://bit.ly/19SB6X4">Goetze Bikin Marah Sponsor Muenchen di Acara Perkenalan</a>
* <a href="http://bit.ly/14P5vSP">Wah, Wilshere Ingin Foto Mantan Pacar Higuain di Ruang Ganti</a>
* <a href="http://bit.ly/13ikpVY">Menurut Survey, Persib Lebih Populer Ketimbang Barca dan MU</a>
* &lt;a href="http://bit.ly/12CVYLF"&gt;Demba Ba Kagumi Mekkah dan Madinah&lt;/a&gt;

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.