Survey Menunjukkan Popularitas Real Madrid Kian Melorot

Dalam dua tahun terakhir, Barcelona tetap mengokohkan dirinya sebagai klub paling populer di ranah Spanyol. Sebaliknya, dalam periode tersebut, anti-Real Madrid—notabene musuh bebuyutan Barcelona—kian meningkat. Dalam arti, popularitas Los Blancos justru kian menurun. Kesimpulan tersebut merupakan hasil survey yang digagas sebuah perusahaan riset pasar, Ikerfel, sepanjang 2012.

Dalam survey tersebut Ikerfel melansir polling pada sejumlah fans sepakbola di Spanyol di 20 stadion Primera Division (La Liga) dan 22 stadion Segunda Division (Liga Adelante). Hasilnya, Madrid unggul 15 poin dari Barcelona dalam konteks tim yang tak populer. Jumlah ini meningkat dibandingkan hasil survey pada 2011 dimana jarak antara kedua klub raksasa ini berkisar 11 poin.

Dalam survey yang digelar dua tahun lalu, disupervisi harian AS, sebanyak 70 fans yang hadir di setiap stadion di ajang La Liga dan Liga Adelante diminta memilih tiga tim favorit mereka—kecuali tim kesayangan mereka sendiri—dan tiga tim yang dibenci (antipati). Para suporter diminta menentukan posisi masing-masing tim.

Hasilnya, 41 persen responden memilih Barcelona sebagai klub favorit dan hanya 34 persen yang mendukung Madrid. Di tempat berikutnya bercokol Atletico Madrid dengan 21 persen. Lalu, Athletic Bilbao (18 persen) dan Real Betis (14 persen). Valencia yang kehilangan sejumlah pemain bintangnya, kehilangan lima poin dan harus puas duduk di peringkat keenam dengan 13 persen.

Di lain sisi, dalam konteks tidak populer atau antipati, Madrid justru menunjukkan peningkatan. Dari 51 persen pada 2011, jumlah fans yang membenci Los Blancos naik menjadi 55 persen. Berbeda halnya dengan Barcelona yang tetap dibenci 40 persen (sama halnya dengan survey 2011). Setelah Madrid dan Barcelona, dua klub lainnya yang paling antipati oleh para fans adalah Atletico (27 persen) dan Sevilla (26 persen).

Dari hasil survey tersebut, juga diketahui jika para fans yang mendukung Madrid berasal dari suporter Espanyol, Getafe, Granada, Malaga, Rayo Vallecano, dan Celta Vigo. Sementara para fans yang menunjukkan antipatinya pada Madrid adalah suporter Atletico, Barcelona, Bilbao, Mallorca, Osasuna, Valencia, Real Valladolid, dan Real Zaragoza.

Yang menarik, rasa benci para fans Barcelona pada Madrid pun juga meningkat, dari 88 persen menjadi 93 persen. Kehadiran Jose Mourinho di bench Madrid sampai akhir musim lalu diyakini menjadi faktor utama di balik kebencian suporter Los Blaugrana. Meski demikian, rasa benci paling dahsyat ditunjukkan fans Atletico, yaitu 94 persen. (AS)

Baca juga:
* Moyes Diteriaki Moi, Padahal Moi Dalam Bahasa Thailand Berarti...
* Belum Terkalahkan, Tim U-12 Indonesia Cetak Sejarah
* Alasan Isco Pakai Nomor Beckham di Real Madrid
* Chelsea Tawar Titisan Ronaldo