Sukses

Pecatur Irene Kharisma Batal Pindah ke Jawa Timur

Irene Kharisma sudah mendapatkan bantuan dana pembinaan dari Koni Jatim dan harus dikembalikkan lagi.

Pecatur nasional Grand Master Wanita (GMW) Irene Kharisma Sukandar dipastikan batal pindah ke Jawa Timur, setelah PB Percasi dan KONI Jabar melakukan pertemuan membahas terkait kasus mutasi atlet itu.

"Ya KONI Jabar sudah bertemu dengan PB Percasi terkait masalah Irene, intinya PB Percasi menyatakan Irene atlet Jawa Barat," kata Ketua Umum KONI Jawa Barat H Azis Syarif di Bandung, Selasa (9/7/13).

Pertemuan yang berlangsung di sebuah hotel di Kota Bandung itu dihadiri oleh Ketua PB Percasi Hasyim Djojohadikusumo, Wakil Ketua PB Percasi Utut Adianto, Ketua KONI Jabar H Azis Syarif, Ketua II KONI Jabar M Yudha Saputra, Ketua Pengda Percasi Jabar Syarif Bastaman serta orang tua Irene, Singgih H.

Dalam pertemuan itu, kata Azis, memastikan tidak ada kepindahan Irene ke Jawa Timur, meski sebelumnya atlet nasional itu telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan KONI Jatim pada 2012, serta mendapat bantuan dana pembinaan.

"Dalam pertemuan itu sudah jelas posisinya, Irene tetap atlet Jawa Barat dan akan memperkuat dalam berbagai kejuaraan dan PON XIX/2016," kata Azis Syarif.

Terlepas dari gagalnya kepindahan Irene ke Jawa Timur, kata Azis Syarif, KONI Jabar tidak merasa menang. Ini karena yang terpenting aturan main telah ditegakkan dan semuanya bisa menerimanya, termasuk atlet yang bersangkutan.

"Bukan kalah menang dalam hal ini, namun hal yang baru terjadi itu harus menjadi pelajaran bersama, kepindahan atlet itu harus ditempuh melalui mekanisme yang benar. KONI Jabar selama ini memperjuangkan karena selama ini turut memberi dukungan dan membina Irene Kharisma," kata Azis.

Terkait kewajiban atlet yang bersangkutan mengembalikan dana kepada KONI Jatim, kata Azis, menjadi tanggung jawab atlet yang bersangkutan. Namun ia mengapresiasi PB Percasi yang menyatakan siap mendukung Irene Kharisma dalam berbagai kegiatan.

"Kami apresiasi semua pihak bisa melihat permasalahan ini sesuai dengan yang seharusnya, sesuai mekanisme. Dan ke depan Irene akan menjadi tumpuan dan harapan Jabar termasuk di ajang PON XIX/2016," kata Azis Syarif. (ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.