Sukses

Jadwal Latihan Pelatnas Silat Berubah Selama Ramadhan

"Sebenarnya sekarang ini jumlah atlet pelatnas sudah 100 persen tetapi masih menunggu Surat keputusan (SK), baru bisa diumumkan," katanya.

Pola latihan atlet pencak silat pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games 2013 Myanmar diubah selama Bulan Ramadhan ini. Hal ini diungkapkan pelatih pelatnas Silat asal Jawa Tengah Indro Catur, Senin (15/7/13).

Indro Catur mengatakan, latihan bagi atlet pelatnas tetap normal yaitu pagi dan sore hari, tetapi hanya diubah polanya."Kalau hari-hari biasa latihan pagi diisi dengan fisik, kemudian sore hari baru latihan teknik, tetapi selama puasa ini diubah yaitu pagi untuk teknik sedangkan sore untuk fisik," katanya.

Menurut dia, latihan tetap berjalan terus karena pelaksanaan pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tengara semakin dekat kemudian persaingan sekarang sangat ketat di antara negara-negara peserta.

Ia mengatakan, pesilat yang menjalani pelatnas sekarang ini tersisa 29 atlet, setelah ada beberapa atlet yang mundur. Dari jumlah tersebut, kata dia, enam di antaranya berasal dari Jawa Tengah yaitu Diyan Kristianto (kelas A putra), Slamet Riyadi (kelas F putra), M Risky Adi W (kelas G putra), Bagaskoro (kelas J putra), dan Annisa Pangestina (kelas D putri), serta Sapto Purnomo.

"Sebenarnya sekarang ini jumlah atlet pelatnas sudah 100 persen tetapi masih menunggu Surat keputusan (SK), baru bisa diumumkan," katanya.

Menyinggung soal rencana uji coba kembali pesilat pelatnas, dia mengatakan, rencananya pesilat pelatnas itu akan menjalani pertandingan uji coba pada September 2013, tetapi ke mana sampai kini belum ditentukan.

"Kami masih memprogramkan pertandingan uji coba lagi pada September mendatang tetapi ke mana...kita juga belum menentukan," kata pelatih yang sukses mengantarkan tim silat Indonesia menjadi juara umum pada Asian Beach Games (ABG) I di Bali, Oktober 2008.

Selama menjalani pelatnas ini, pesilat pelatnas sudah tiga kali menjalani pertandingan uji coba internasional. Pertama, yaitu di Myanmar, Maret 2013 dan saat itu Indonesia menjadi juara umum dengan menyabet tujuh medali emas.

Kemudian pada awal Mei 2013, 15 pesilat pelatnas ditampilkan pada kejuaraan Belgia Open. Pada saat itu, pesilat nasional berhasil menjadi juara umum dengan meraih sembilan medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.

Kemudian ketiga adalah mengikuti kejuaraan pra-SEA Games di Myanmar, Juni 2013, dan saat itu Indonesia meraih lima medali emas, salah satunya disumbangkan pesilat Jawa Tengah Anisa Pangestina di kelas D putri. (ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini