Sukses

Antusiasme Penonton La Liga Terus Menurun

Krisis ekonomi sejak 2008 berdampak pada antusiasme penonton yang ingin menyaksikan pertandingan La Liga secara langsung di stadion.

Krisis ekonomi di Eropa yang terjadi pada 2008 berdampak langsung terhadap penyelenggaraan kompetisi La Liga di Spanyol. Dalam lima musim terakhir, jumlah rata-rata penonton yang menyaksikan secara langsung pertandingan di stadion menurun lebih dari tujuh (7) persen.

Untuk menghentikan laju negatif tersebut, sebagian klub telah mencoba menyiasatinya dengan menurunkan tarif tiket dan menawarkan sejumlah promo semisal diskon untuk remaja, keluarga, dan pengangguran. Akan tetapi, meskipun tarif tiket terendah di Spanyol lebih murah ketimbang liga-liga utama Eropa lainnya—kecuali Liga Premier Inggris—penurunan jumlah penonton terus terjadi.

Sebagai contoh apa yang dilakukan Atletico Madrid di musim lalu. Los Rojiblancis telah mengurangi tarif tiketnya untuk seksi "Grada Joven" senilai 295 euro dan potongan alias diskon 50 persen bagi anak-anak yang berumur di bawah 12 tahun. Namun, diskon tersebut tak berlaku di ajang Liga Champions.

Jawara musim lalu Barcelona menjadi klub yang paling murah menawarkan tiket terusan dalam semusim, yaitu sebesar 99 euro atau sekitar Rp 1,3 juta. Tapi, itu hanya berlaku di partai-partai liga. Sayangnya, tarif bagi anggota baru klub justru naik ketimbang musim lalu.

Musuh bebuyutan Los Blaugrana, Real Madrid telah memutuskan tidak akan menaikkan atau menurunkan tarif tiket masuk Santiago Bernabeu, termasuk tiket terusan. Pun demikian halnya dengan kategori khusus. Los Blancos tak menyediakan atau menawarkan potongan atau diskon bagi para remaja, anak-anak, ataupun bagi pengangguran.

Sikap yang bertolak belakang ditunjukkan Valencia yang menurunkan tarif tiket terusannya sampai sebesar 17 persen. Selain itu, Los Che juga menyediakan paket diskon 50 persen bagi penonton yang masih anak-anak. Sementara, bagi para lansia yang telah berusia di atas 65 tahun , Valencia menawarkan potongan harga 10 persen. (Marca)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini