Ninas, Kumpulan Wanita Pengagum Real Madrid

Kecintaan masyarakat Indonesia pada klub raksasa Spanyol, Real Madrid, rupanya tidak hanya dimiliki kaum pria saja. Para wanita dari berbagai usia pun banyak yang menyukai klub peraih sembilan gelar Liga Champions itu.

Ninas, begitulah kelompok wanita pecinta Madrid ini menamakan dirinya. Mereka sudah mematenkan nama tersebut sejak Madridista Indonesia berdiri secara resmi pada 20 Januari 2007 lalu. Madridista Indonesia sendiri merupakan sebutan untuk kelompok suporter pecinta Madrid di Indonesia.

"Kami sudah ada dari Madridista berdiri. Kami selalu rutin ikut kegiatan-kegiatan yang diadakan kepengurusan pusat ataupun regional. Tapi. untuk Ninas sendiri kita ada kegiatannya juga. seperti futsal, arisan, gathering, atau sekadar kumpul untuk jalan-jalan bareng," ucap Metta, salah satu anggota Ninas yang sudah aktif sejak 2010 lalu, kepada Liputan6.com, baru-baru ini.

Ninas berasal dari bahasa Spanyol yang artinya perempuan. Dengan alasan sesederhana itu, dipilihlah kata Ninas untuk dijadikan nama suporter wanita Madrid.

Pada kegiatan nonton bareng (nobar), Ninas jarang absen. Mereka sering hadir untuk memberikan warna tersendiri dalam menyampaikan dukungan buat skuat Los Galacticos. Dalam waktu dekat ini, Metta menyebut Ninas bersama Madridista Indonesia akan menggelar nobar pertandingan Real Madrid melawan LA Galaxy di ajang International Champions Cup, 2 Agustus mendatang.

"Kita ada di tiap-tiap regional. Ada yang dari Jakarta, Malang, dan beberapa kota lain. Untuk di regional Jakarta, Ninas dalam waktu dekat ini akan mengadakan acara nobar pertandingan Madrid di Amerika," sebutnya.

"Lalu untuk beberapa waktu ke depan, kita akan ikut ke acara gathering nasional di Bali. Acara itu akan diselenggarakan pada 8 sampai 10 November. Nantinya kita akan jalan-jalan ke beberapa tempat di sana," tambah Gege, anggota Ninas lainnya.

Meski tim kesayangannya belum menyempatkan diri datang ke Indonesia, para Ninas sudah sangat terhibur dengan kunjungan sejumlah punggawa Madrid ke Jakarta. Xabi Alonso, Pepe, Alvaro Arbeloa, dan bahkan mantan pelatih Madrid, Jose Mourinho, yang berkunjung ke Jakarta secara terpisah pernah disambut hangat oleh ratusan Ninas dari berbagai kota.

"Kita sebenarnya berharap Madrid bisa datang ke sini. Tapi harganya kemahalan. Hal itu jadi masalah yang paling sulit. Untungnya beberapa pemain Madrid satu persatu pernah datang ke Jakata. Jadi kita tetap bisa melihat pemain-pemain Madrid secara dekat," ujar Gege di akhir pembicaraan.(*)

Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/18O5Sn2">Inilah Sosok Incaran Spurs Jika Ditinggal Bale</a>
* <a href="http://bit.ly/16g59Y6">Pencetak Gol Pertama Liga Inggris Akhirnya Terungkap</a>
* <a href="http://bit.ly/11r141v">Lupakan Thiago Silva, Barcelona Fokus Pada Bek Chelsea</a>
* <a href="http://bit.ly/1bDKPEQ">Gaji Baru Bagi Ibrahimovic</a>
* <a href="http://bit.ly/13qLHDZ">Benitez Meninggal, Valencia dan Falcao Tak Percaya</a>
* <a href="http://bit.ly/11r1Jjn">Capello: Dominasi Tiki-Taka Telah Berakhir</a>