Sukses

Senin, PSSI Tentukan Nasib Indonesia Premier League

Klub IPL akui kompetisi dibawah naungan PT LPIS ini bermasalah dengan finansial klub.

PSSI sudah menampung aspirasi dari klub Indonesia Premier League (IPL) terkait kelangsungan kompetisi mereka. PSSI pun akan segera memutuskan bagaimana nasib IPL tentunya lewat mekanisme rapat Komite Eksekutif (Exco) dalam waktu dekat.

Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengakui masalah penyelenggaraan IPL saat ini cukup serius dan harus segera diselesaikan. Ini diungkapkannya setelah PSSI menggelar rapat dengan beberapa klub peserta IPL di Jakarta pada Jumat (2/8/2013).

Dalam pertemuan itu, enam dari 11 klub, diantaranya Semen Padang, PSM Makassar, Persiba Bantul, Bontang FC, Persijap dan PSLS Lhokseumawe, menyampaikan keluhannya mengenai masalah penyelenggaraan IPL.

Joko mengatakan, pertemuan itu digelar sebagai kelanjutan Rapat Eksekutif Komite pada 24 Juli lalu. Ia mengungkapkan, mayoritas klub yang diundang dalam pertemuan itu memang mengakui, IPL bermasalah dengan finansial klub.

" Rapat ini menjadi bahan bagi Exco agar bisa segera mengambil keputusan secepatnya. Setidaknya seminggu setelah rekomendasi dikeluarkan. Kami bertekad akan mengeluarkan rekomendasi itu pada Senin (5/8/2013)," ungkap Joko.

Managing Director PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Didied Affandy, menambahkan, pihaknya juga akan segera mengumpulkan seluruh klub peserta IPL untuk membicarakan kelanjutan dari pertemuan dengan PSSI. LPIS, kata dia, akan mencari jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Beberapa klub memang ada yang menginginkan dihentikan, tetapi ada juga yang ingin lanjut. Oleh karena itu, kami akan menunggu apa rekomendasi dari Eksekutif Komite nanti," kata Didied.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.