Sukses

Keamanan Ekstra Ketat untuk Laga Persija vs Persib

Proses mekanisme pengamanan masih akan dimatangkan dengan melibatkan semua komponen, termasuk suporter klub di Daerah Istimewa Yogyakarta .

Panitia Pelaksana (Panpel) Persija vs Persib tak mau kecolongan jika ada bobotoh (suporter Persib) yang nekat datang menonton. Ini untuk mengantisipasi lancarnya laga klasik yang akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8/13) besok. Seperti diketahui, suporter Persib dilarang datang untuk menyaksikan laga klasik ini.

Ada tiga lapis pengamanan yang akan disiapkan panpel dan Polres Sleman. Ring pertama, petugas yang siap siaga di dalam stadion. Jumlahnya lebih kurang 650 personel. Ring kedua, di seputaran gerbang masuk stadion termasuk polwan yang akan melakukan sweeping kepada suporter perempuan. Ring ketiga, di sekitaran kawasan stadion khusus pintu masuk.

Proses mekanisme pengamanan masih akan dimatangkan. Panpel akan melibatkan semua komponen, termasuk suporter klub di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) seperti Slemania, Brigata Curva Sud (BCS), dan Brajamusti. Mereka ikut dilibatkan untuk melakukan pendekatan terhadap suporter kedua tim yang akan datang ke Sleman.

Tokoh suporter PSS Sleman, BCS Sleman, Trimurti Wahyu Wibowo, meminta agar suporter yang datang bisa menjaga kondusivitas di wilayah Sleman yang notabene menjadi kandang PSS Sleman. "Semua perlu menjaga itu agar sepak bola di Yogyakarta jadi barometer,"ujarnya.

Razia atribut juga akan dilakukan oleh panpel guna mengantisipasi bentrok antarsuporter, termasuk pembatasan tiket yang dijual. Harga tiket untuk umum ditetapkan Rp 60 ribu untuk tribun sebelah barat dan tiket ini dapat dibeli sebelum pertandingan.

Polisi Sleman, yang bakal menjadi ujung tombak pengamanan laga Rabu (28/8/2013), sudah mempersiapkan skema pengamanan ekstraketat. Menurut hasil rapat sementara di Polres Sleman, ada kemungkinan kendaraan tidak diperbolehkan masuk lagi ke seputaran Maguwoharjo. (ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini