Sukses

Lawan Tak Keluar, Persis Dapat Kemenangan WO

Memasuki babak kedua pemain Persis yang sudah bersiap-siap di tengah lapangan, tetapi tim PSS Sleman tidak keluar dari kamar ganti.

Tuan rumah Persis Solo menang walk out (WO) melawan tamunya PSS Sleman pada pertandingan putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Manahan Solo, Rabu (4/9/13), karena lawan tidak muncul di lapangan pada babak kedua.

Persis yang menjamu PSS yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton tersebut harus berhenti pada awal babak kedua, karena kapten tim Juan Revi Auriqto dan kawan kawan tidak mau melanjutkan pertandingan.

Wasit yang memimpin pertandingan yaitu Muslisin pada menit awal babak kedua akhirnya menghentikan pertandingan karena lawan tidak keluar ke lapangan hijau.

Alasannya adalah pemain PSS Sleman tidak mau melanjutkan pertandingan dengan alasan takut dengan penonton yang sering meneror saat pertandingan dengan lemparan batu atau botol plastik.

Pertandingan Persis melawan PSS Sleman pada babak pertama sebenarnya berlangsung seru. I Komang Putra dan kawan kawan sejak menit awal terus mengepung pertahanan PSS.

Sejumlah peluang sering tercipta oleh tim tuan rumah, tetapi serangan Persis itu, sering digagalkan pemain barisan belakang lawan.

Wasit sempat menghentikan pertandingan di menit 10, karena salah satu pemain PSS, Satrio Aji terluka terkena lemparan di kepalanya oleh penonton. Namun, setelah mendapatkan perawatan tim medis pertandingan kembali dilanjutkan.

Pertandingan Persis lawan PSS yang masih imbang tersebut bertahan, hingga wasit yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua pemain Persis yang sudah bersiap-siap di tengah lapangan, tetapi tim PSS tidak keluar dari kamar ganti.

Namun, Wasit dan pemain Persis yang masih menunggu keluarnya pemain PSS hingga sekitar 30 menit akhirnya meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai dan dinyatakan tuan rumah menang WO.

Ketua panitia pelaksana Persis Solo, Roy Saputra, Tim Persis dinyatakan menang WO karena mereka tidak melanjutkan pertandingan di babak kedua dengan alasan keamanan.

Padahal, panpel dan aparat keamanan yang diturunkan sekitar 300 personil sudah menjamin keamanan mereka.

"Pemain Persis pada pertandingan tandang di PSS Sleman pada putaran pertama, mendapatkan teror dari suporter tim tuan rumah, tetapi kapten I Komang Putra yang terluka kepalanya saat itu, tetap melanjutkan pertandingan," ucap Roy. (ant/Def)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.