Sukses

Serbia Vs Kroasia: Emosi, Dendam dan Kebencian

Lebih dari dua dekade lalu, kedua negara juga bertempur. Tapi, bukan di lapangan, melainkan perang saudara.

Meski peluang Serbia untuk lolos ke Piala Dunia 2014 Brasil sangat kecil, namun Aleksandar Kolarov dan kawan-kawan dipastikan akan habis-habisan saat tampil pada lanjutan laga kualfikasi Piala Dunia zona Eropa. Pasalnya, tim yang mereka hadapi adalah musuh bebuyutan, Kroasia. Keduanya akan bentrok di Stadion Crvena Zvezda, Belgrade, Jumat (6/9/13).

Lebih dari dua dekade lalu, kedua negara juga bertempur. Tapi, bukan di lapangan, melainkan perang saudara. Setelah 60 tahun bersatu dengan nama Yugoslavia, keduanya akhirnya berpisah dan berperang pada 1991.

Banyak nyawa melayang. Para korban perang yang selamat tak bisa melupakan "neraka" yang mereka lalui. Ketika kedua negara bertemu pertama kali di lapangan hijau pada 1999, bisa dirasakan betul bagaimana atmosfer rivalitas antar-kedua kubu. Emosi, benci dan dendam jadi satu.

Saat itu, keduanya bersaing untuk lolos ke Piala Eropa 2000. Setelah bermain imbang 0-0 di Belgrade, kedua tim imbang 2-2 di Zagreb. Pelatih Serbia, Sinisa Mihajlovic, yang saat itu masih aktif jadi pemain, tak bisa melupakan bagaimana tingginya tensi pertandingan.

"Stadion di Zagreb seperti gunung berapi. Ada polisi di mana-mana. Perang antar-dua negara saat itu masih segar dalam ingatan setiap orang. Ada banyak mantan rekan satu tim yang bermain bareng di timnas Yugoslavia, harus berhadapan di lapangan," kata Mihajlovic di La Gazzetta dello Sport.

Meski mengalami trauma, namun Mihajlovic meminta masa lalu itu dilupakan. Ia juga sudah memberi peringatan kepada pemainnya agar tak melakukan tindakan non sportif di laga nanti.

"Jika salah satu pemain saya diusir karena tindakan tak terpuji, dan itu memicu emosi penonton, maka dia tidak akan pernah bermain untuk tim nasional lagi. Seluruh dunia akan menonton. Waktunya telah tiba untuk melupakan masa lalu, mengulurkan tangan sebagai simbol persahabatan dan menatap ke masa depan."

Terlepas dari sikap terpuji Mihajlovic, ada banyak keraguan bahwa pertandingan nanti akan berjalan tanpa tensi tinggi.

"Ini adalah jenis pertandingan yang Anda ingat seumur hidup Anda. Semua orang berbicara soal pertandingan ini. Mereka meminta dan memohon kami untuk menang, dan kami tak sabar untuk pergi ke sana dan bermain habis-habisan," kata striker Kroasia, Mario Mandzukic.

Serbia sendiri kini menduduki peringkat tiga Grup A dengan tujuh poin dari tujuh pertandingan. Adapun Kroasia berada di posisi dua dengan 16 angka. Mereka hanya tertinggal tiga poin dari Belgia di puncak klasemen.

Serbia tentu tak mau melihat Kroasia pulang dengan senyuman dan membawa tiga poin. Karena itu, tuan rumah dipastikan akan bermain sampai titik darah penghabisan.

Head to Head Serbia Vs Kroasia
Pertandingan: 3
Serbia Menang: 0
Kroasia Menang: 1
Imbang: 2

Lima Laga Terakhir Serbia:
Siprus 1 - 3 Serbia
Kroasia 2 - 0 Serbia
Serbia 2 - 0 Skotlandia
Belgia 2 - 1 Serbia
Kolombia 1 - 0 Serbia

Lima Laga Terakhir Kroasia:
Kroasia 2 - 0 Serbia
Wales 1 - 2 Kroasia
Kroasia 0 - 1 Skotlandia    
Kroasia 0 - 1 Portugal
Liechtenstein 2 - 3 Kroasia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.