Alasan Kaka ke Milan: Saya Ingin Teratur Bermain...

Ricardo Kaka akhirnya buka suara soal alasannya pindah dari Real Madrid ke AC Milan. Kaka yang diboyong Milan secara gratis, menyebut kegagalan dirinya menembus skuat inti El Real jadi alasan kenapa ia memilih untuk pulang ke pangkuan klub lamanya.

Kaka didatangkan Madrid pada Juli 2009 lalu. Namun ia tak mampu memberikan kontribusi maksimal bagi klub asal ibukota Spanyol tersebut. Cedera kambuhan yang menerpa dirinya juga jadi alasan kenapa Kaka semakin tersingkir dari skuat utama Los Galacticos.

Namun pemain kelahiran Brasil 31 tahun lalu itu tak mau menyalahkan siapa pun, termasuk mantan pelatih Madrid, Jose Mourinho. Kaka juga tak menyesali keputusannya bergabung dengan tim milik Florentino Perez tersebut.

"(Kegagalan) itu bukanlah kesalahan Jose Mourinho. Dia justru membuat saya benar-benar kuat. Dalam beberapa tahun ini, saya selalu memberikan yang terbaik untuknya. Saya ingin memastikan bahwa saya selalu ada untuknya. Namun sayangnya, saya tidak cocok dan itu tidak membantu," ucap Kaka saat konferensi pers perdana di Milanello, Kamis (5/9/2013) waktu setempat.

"Meski kurang begitu profesional, itu adalah pengalaman yang baik buat saya. Saya tak pernah menyesali tahun demi tahun di Real. Setelah berbicara dengan Carlo Ancelotti, barulah saya bisa ambil keputusan untuk meninggalkan Real Madrid," tambahnya.

"Saya tak bermain secara berkelanjutan. Sebagian didapat karena cedera, sebagian karena kuota pertandingan. Di Milan saya ingin bermain secara teratur. Itulah yang menjadi dasar keputusan saya. Keinginan saya adalah Milan dan saya akan menemukan kegembiraan lagi di sini," tuturnya lagi.

Selain Kaka, musim ini Milan banyak mendatangkan pemain baru. Nama-nama seperti Alessandro Matri, Andrea Poli, Jherson Vergara, dan Ricardo Saponara sukses didatangkan ke Stadion San Siro. Dengan persiapan yang cukup matang, Kaka yakin timnya bisa bersaing memperebutkan gelar juara musim ini.

"Milan ada di antara tujuh klub besar Eropa dan karena itu kita harus mencoba memenangkan semua kompetisi. Milan bisa melakukannya dengan baik di Italia dan Eropa. Kami banyak memiliki pemain juara dan saya sudah terbiasa dengan kemenangan Milan," ujarnya.

"Ini adalah situasi yang baru buat saya. Sekarang saya memiliki peran yang berbeda di sini. Saya harus membantu para pemain muda, hal yang pernah saya dapatkan dari para pemain besar di masa lalu," tutup pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite tersebut.

Selain Milan, Kaka sebenarnya juga diminati oleh Arsenal dan Manchester United. Namun karena kenangan manis bersama Milan yang pernah terjalin antara 2003-2009, Kaka akhirnya menolak untuk pindah ke salah satu dari dua klub Liga Premier tersebut. (Vin)