Sukses

Juve Masih Menunggu Barzagli dan Vucinic

Pelatih Juventus Antonio Conte belum dapat memutuskan nasib Andrea Barzagli dan Mirko Vucinic di laga Derby d’Italia menghadapi Inter Milan.

Pelatih Juventus Antonio Conte belum dapat mengambil keputusan apakah akan memainkan bek andalan Andrea Barzagli dan striker Mirko Vucinic dalam perang akbar Serie A Italia di pekan ketiga, Derby d’Italia, menghadapi Inter Milan di Stadio Giuseppe Meazza, Sabtu, 14 September 2013, sore waktu setempat.

Barzagli, palang pintu Timnas Italia berusia 32 tahun, diragukan tampil melawan Nerazzurri menyusul kondisinya yang kurang bugar. “Saya meminta Barzagli berkorban di tiga laga pertama dan meskipun kondisinya kurang fit, ia bisa bermain. Dalam dua hari terakhir ia ikut berlatih. Tapi, pertama-tama, saya harus berbicara dulu guna mengetahui kondisinya,” ujar Conte.

Sementara itu, Vucinic, bomber Montenegro berusia 29 tahun dibekap cedera cukup serius pada lututnya. “Begitu pula halnya dengan Vucinic. Ia mengalami cedera pada lututnya. Akan tetapi, ia ikut berlatih pada sesi latihan kemarin. Kondisinya masih kami pertimbangkan,” imbuh Conte.

Di musim lalu, rapor kedua tim sangat kontras. Juve tampil jadi jawara sedangkan Inter terpuruk di peringkat kesembilan. Namun, Conte mewanti-wanti timnya untuk mewaspadai kekuatan Napoli baru di bawah arahan Walter Mazzarri.

“Dua tahun lalu semua orang menilai kami telah berbuat kesalahan di bursa transfer dan memprediksi paling banter kami menduduki peringkat keenam. Tapi, di akhir musim, kami tampil jadi juara. Saya berharap hal serupa tidak terjadi lagi pada Inter yang di musim ini bisa menikmati musim yang menyenangkan,” terang Conte seperti yang dikutip Football Italia.

Conte menunjuk faktor Mazzarri dan kemenangan Inter di Juventus Stadium di musim lalu. “Musim lalu rapor Inter sangat buruk. Tapi, saat ini Mazzarri telah menyiapkan pemainnya dengan sangat baik. Tak ada cedera serius menimpa para pemainnya. Hal yang jadi keuntungan besar bagi Inter. Skuad mereka di musim lalu pun tidak buruk-buruk amat. Buktinya, mereka bisa menang di Juventus Stadium.”

Lebih lanjut, Conte menilai laga Derby d’Italia ini sangat berpengaruh pada kepercayaan diri para pemain kedua tim. “Laga fundamental, khususnya bagi kepercayaan diri tim. Hal yang sama menimpa kami di masa-masa lalu saat menghadapi Milan. Kemenangan memberikan efek psikologis yang sangat kuat pada kami. Kini, kami harus waspada mengingat Inter punya potensi bersaing di papan atas,” tegas Conte.(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.